Tehran, Purna Warta – Sebuah laporan Kamis (14/7) oleh kantor berita lokal mengatakan Iran akan meluncurkan total 35 pabrik petrokimia baru pada tahun 2025 untuk meningkatkan kapasitas produksi di sektor ini sebesar 54% menjadi 140 juta metrik ton per tahun (mtpa).
Baca Juga : Kemenlu Iran Kutuk Putusan Ilegal Swedia Terhadap Hamid Nouri
Dikatakan juga bahwa kapasitas produksi petrokimia di Iran telah meningkat sebesar 7% pada tahun kalender hingga Maret 2022 mencapai hampir 91 juta mtpa, berkat penyelesaian tujuh proyek petrokimia baru di seluruh negeri.
Penjualan petrokimia Iran, termasuk ekspor ke negara lain, juga naik sebesar 4,4% pada tahun kalender hingga akhir Maret dengan angka pemerintah menunjukkan bahwa hasil ekspor dari sektor tersebut mencapai hampir $12,5 miliar selama periode tersebut.
Iran telah mengandalkan petrokimia sebagai sumber utama penghasilan mata uang dalam beberapa tahun terakhir, karena negara itu telah menghadapi serangkaian sanksi keras Amerika Serikat yang menargetkan ekspor langsung minyak mentahnya.
Cina telah menjadi pelanggan utama pengiriman petrokimia Iran dalam beberapa tahun terakhir, sementara ekspor ke negara-negara di kawasan itu juga melonjak sejak Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap Iran pada 2018.
Baca Juga : Kapasitas Produksi Petrokimia Iran Naik 54% Pada 2025
Ekspansi sektor petrokimia Iran juga telah menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah pekerjaan di negara itu. Perkiraan menunjukkan jumlah pekerjaan langsung di sektor ini lebih dari 920.000 dibandingkan dengan total 107.000 pekerjaan langsung yang terdaftar di sektor hulu industri minyak dan gas di Iran.