Damaskus, Purna Warta – Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan dan menghancurkan sekelompok teroris yang dilatih oleh Amerika Serikat di Suriah timur.
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada Jumat sore (5/8) bahwa mereka menyerang dan menghancurkan sekelompok teroris yang didukung Amerika yang dikenal sebagai Liwa Shuhada Al-Qaritin di Suriah timur.
Baca Juga : Dari Al-Zarqawi Hingga Al-Zawahiri, Kenapa AS Bunuh Ketua Teroris, Tak Ditangkap?
Menurut laporan Russia Today, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan dengan menerbitkan gambar bahwa pada hari Kamis (4/8), jet-jet tempur negara ini menghancurkan sekelompok teroris bersenjata yang berbasis di Suriah timur yang dilatih oleh pasukan Amerika.
Pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan: Pada tanggal 4 Agustus, jet tempur Rusia menghancurkan sekelompok teroris bersenjata [dikenal sebagai] Liwa Shuhada Al-Qaritin setelah melakukan operasi pengintaian dan penyelidikan. Kelompok teroris ini bersembunyi di tempat penampungan yang telah disiapkan dengan baik di padang pasir. Markas besar kelompok bersenjata ini terletak di wilayah al-Tanf di timur negara [Suriah], di mana sekelompok pelatih [markas komando] pasukan khusus tentara Amerika melatih dan mempersiapkan mereka.
Di bagian lain dari pernyataan ini, Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan bahwa kelompok teroris ini melakukan tindakan teroris terhadap penduduk di wilayah tersebut dan membunuh warga sipil.
Pada bulan Juni tahun ini, Rusia juga menyerang elemen-elemen kelompok teroris yang didukung AS yang dikenal sebagai Maghaweir al-Thowra di pangkalan al-Tanf.
Baca Juga : Reaksi Pasukan Sana’a terhadap Pelanggaran Gencatan Senjata di Ma’rib
Pada bulan Juni ini juga, pejabat pertahanan AS mengumumkan dalam sebuah wawancara dengan CNN bahwa Rusia telah menyerang elemen-elemen Maghaweir al-Thowra dan telah memperingatkan Washington untuk menarik pasukannya dari daerah itu sebelum melakukan serangan.
Rusia telah memberi tahu pihak Amerika tentang alasan serangan ini, bahwa teroris Maghaweir al-Thowra telah membom pasukan negara itu di Suriah.
Kelompok Maghaweir al-Thowra telah mengkonfirmasi dengan menerbitkan foto di halaman Facebook-nya bahwa markas kelompok itu di dalam pangkalan Al-Tanf adalah target serangan pesawat tak berawak.
Kelompok Maghaweir al-Thowra dibentuk dan diorganisir langsung oleh Angkatan Darat AS dan CIA (Badan Intelijen Pusat AS) dan markas besarnya terletak di dalam pangkalan Al-Tanf di tenggara Suriah.
Setelah publikasi laporan tentang serangan Rusia terhadap teroris yang berafiliasi dengan AS di dalam pangkalan Al-Tanf Amerika, Wall Street Journal, mengutip pejabat militer AS, melaporkan bahwa eskalasi ketegangan Rusia di Suriah berisiko menimbulkan konflik langsung dengan Amerika Serikat.
Baca Juga : Israel Targetkan Pusat Jihad Islami di Rafah
Setelah serangan Rusia terhadap kelompok teroris ini di tenggara Suriah, sumber lokal Suriah melaporkan bahwa AS telah melengkapi teroris ini dengan rudal Himars.
Pada 16 Juli, situs web alKhabour melaporkan bahwa Amerika Serikat telah melengkapi elemen-elemen kelompok ini dengan rudal Himars. Dan Maghaweir al-Thowra juga mengkonfirmasi laporan ini dengan menerbitkan foto bahwa pasukannya berlatih menembakkan rudal Himars di daerah Al-Tanf di perbatasan dengan Yordania.
Kelompok teroris ini mengklaim dalam pernyataannya: Operasi penembakan roket menunjukkan keterampilan para prajurit dan kemampuan mereka untuk mempertahankan penduduk di wilayah itu dari serangan apa pun.
AlKhabour juga melaporkan bahwa kelompok teroris ini mengadakan latihan bersama dengan pasukan Amerika di wilayah Al-Tanf dalam beberapa hari terakhir, yang mencakup semua jenis keterampilan militer, termasuk penembakan sniper, pembunuhan langsung, dan serangan dengan semua jenis roket dan rudal.
AlKhabour juga mencatat bahwa Amerika Serikat juga telah mengadakan kursus peningkatan informasi dan menggambar peta militer untuk elemen-elemen ini.
Baca Juga : Sana’a Tekankan Dukungan terhadap Bangsa dan Perlawanan Palestina