Damaskus, Purna Warta – Wakil Kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah yang dikenal sebagai Hmeimim mengumumkan bahwa serangan Israel ke Damaskus pada Minggu pagi dilakukan oleh empat jet tempur F-16.
Oleg Igorov, wakil dari pusat Rusia untuk rekonsiliasi pihak-pihak yang berkonflik di Suriah yang dikenal sebagai Hamimim – berafiliasi dengan Kementerian Pertahanan Rusia – mengatakan: serangan udara Israel di Damaskus kemarin pagi (Minggu, 19 Februari 2023), yang menyebabkan beberapa warga tewas dan terluka, dilakukan oleh empat pesawat tempur F-16.
Baca Juga : Iran dengan Tegas Menolak Pengayaan Uranium hingga 84%
Igorov menambahkan: Pada 19 Februari, antara pukul 00:22 dan 00:27, empat pesawat tempur taktis F-16 milik Angkatan Udara Israel melancarkan serangan rudal dari Dataran Tinggi Golan Suriah – yang diduduki -, yang menyebabkan hancurnya gedung Institut Politeknik dan budaya bangunan di daerah Kafar Sousah di Damaskus.
Wakil Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah ini mencatat: Menurut pihak Suriah, 5 orang tewas dan 15 orang lainnya terluka dalam pengeboman ini.
Wakil Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah juga mengatakan: Empat tentara Suriah terluka di provinsi Latakia, empat tentara Suriah terluka akibat serangan pesawat tak berawak teroris dari daerah Maarat terhadap posisi tentara.
Baca Juga : Bashar Assad: Hubungan Suriah dengan Lebanon adalah Persaudaraan
Menurut Igorov, selama sehari terakhir di daerah de-eskalasi Idlib, dua operasi penembakan telah dilakukan dari posisi kelompok teroris Front Al-Nusra, satu di provinsi Idlib dan yang lainnya di provinsi Latakia.