Kabul, Purna Warta – Ledakan minibus terjadi di Herat, Afghanistan, pada hari Sabtu (22/1) dan kelompok teroris ISIS mengklaim bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Ledakan minibus itu menewaskan setidaknya 7 orang serta diduga sebuah bom disebutkan ditempelkan di tangki bahan bakar bus.
Baca Juga : Publikasi Hasil Kajian Ekstensif Nyatakan Vaksin Barakat Paling Efektif
Melalui kanal telegram, ISIS mengaku anggotanya yang berada dari cabang Afganistan atau ISIS-K (ISIS – Khorasan) yang melakukan serangan tersebut.
Herat adalah kota terbesar ketiga di Afghanistan yang yang letaknya dekat dengan perbatasan Iran dan relatif damai dalam beberapa bulan terakhir.
“Laporan awal menunjukkan itu adalah bom lengket yang menempel pada tangki bahan bakar kendaraan penumpang,” kata Sabit Harwi, juru bicara kantor intelijen Herat.
“Empat wanita termasuk di antara tujuh yang tewas,” kata kepala rumah sakit provinsi Herat, Arif Jalali, dikutip dari AFP.
Baca Juga : 7 Kasus Perceraian Terjadi Setiap Jamnya di Arab Saudi
Komandan Herat, Mawlawi Ansari mengatakan ada sembilan orang yang terluka akibat ledakan bom ini.
Berbagai serangan bom terus menimpa Afghanistan sejak Taliban berkuasa pada Agustus 2021 lalu dan beberapa diantaranyanya ISIS mengklaim itu adalah perbuatan mereka.
Sejak saat itu, beberapa serangan teror dan bom kerap terjadi setiap bulan di Afghanistan.
Serangan yang kerap terjadi ini menambah beban pemerintah Taliban yang kini harus berkutat dengan masalah ekonomi.
Baca Juga : Rusia Kirim Pasukan ke Perbatasan Ukraina, AS Khawatir