Tehran, Purna Warta – Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dalam sebuah pernyataan memperingatkan tentara AS untuk menghindari pengulangan kesalahan yang membahayakan keselamatan maritim di Teluk Persia, setelah sebuah drone laut Amerika Serikat ditemukan di wilayah tersebut.
Menurut pengumuman itu, kapal tak berawak AS, yang komunikasi navigasinya telah terputus, dan dikendalikan dan ditarik oleh Angkatan Laut IRGC pada hari Selasa untuk menjaga keamanan rute yang diambil oleh kapal dagang dan kapal tanker minyak.
Baca Juga : Presiden Raisi: Iran Miliki Kekuatan yang Tak Terkalahkan
Angkatan Laut IRGC menekankan bahwa tindakan tepat waktu dan waspada diambil dengan tujuan menjaga keamanan rute pelayaran dan mencegah kecelakaan setelah beberapa kasus terjadi di wilayah itu dalam beberapa pekan terakhir.
Pengumuman itu menambahkan bahwa Angkatan Laut IRGC mengambil alih kapal tak berawak Amerika Serikat setelah jelas bahwa AS telah membuat kesalahan dan IRGC menjadi yakin ancaman terhadap keamanan nasional Iran menjadi tidak berarti, dan Angkatan Laut AS diperingatkan agar tidak mengulangi perilaku ilegal seperti itu lagi.
Pengumuman tersebut mencatat bahwa kehadiran pasukan militer AS di Teluk Persia selalu menjadi ancaman bagi keamanan dan stabilitas kawasan sensitif dan strategis ini.
Tehran menekankan kehadiran pasukan trans-regional yang telah menjadi penyebab ketegangan di kawasan itu, dan mengatakan pasukan negara itu akan selalu memantau dengan cermat seluruh wilayah. Pejabat militer Iran menambahkan bahwa perdamaian dan keamanan di kawasan itu dapat dicapai melalui kerja sama di antara negara-negara kawasan dan tanpa kehadiran pihak asing.
Baca Juga : 50 Anggota DPR AS yang Didukung AIPAC Israel Desak Biden Menentang Kesepakatan Nuklir 2015
Kembali pada bulan Juli, Komandan Angkatan Laut IRGC Laksamana Muda Alireza Tangsiri menyatakan kesiapan penuh Iran untuk melawan setiap plot musuh melawan Tehran, dan menekankan bahwa pasukan negara itu akan mengajarkan pelajaran yang menyakitkan kepada musuh jika mereka melancarkan tindakan agresi melawan Iran.
“Jika musuh mengambil tindakan bodoh untuk memicu hasutan atau melakukan tindakan agresi terhadap pendirian Islam Iran, kami akan merespons dengan cara yang akan mengajari mereka dan sekutu mereka sebuah pelajaran yang menyakitkan dan akan menghentikan plot itu sejak awal,”tegas Laksamana Tangsiri.
Dia menambahkan bahwa pasukan angkatan laut IRGC, yang ditempatkan di pulau-pulau dan di sepanjang rute operasional pasukan elit selalu menjaga kesiapan tempur mereka pada tingkat tertinggi untuk dapat melakukan misi tersulit setiap saat.
Komandan senior Iran mencatat bahwa negara-negara tetangga di kawasan itu menikmati kemampuan untuk memastikan keamanan di kawasan penting Teluk Persia, dan menekankan, “Tidak perlu sama sekali kehadiran negara asing yang ingin berada di sini dengan alasan untuk memberikan keamanan.”
Baca Juga : Serangan Artileri Pasukan Afiliasi Turki di Pinggiran Utara Raqqah
Iran telah berulang kali memperingatkan bahwa kesalahan apa pun oleh AS dan Israel akan ditanggapi dengan tanggapan keras dari Tehran.
Para pejabat Iran mengatakan Washington dan Tel Aviv sangat menyadari kemampuan dan kapasitas Tehran, dan memperingatkan bahwa Iran tidak berkompromi atau bercanda dengan keamanan nasionalnya.