IRGC Peringatkan Akan Hentikan Segala Rencana Musuh Sejak Awal

IRGC Peringatkan Akan Hentikan Segala Rencana Musuh Sejak Awal

Tehran, Purna Warta Brigadir Jenderal Alireza Tangsiri menegaskan bahwa IRGC akan menghentikan segala rencana musuh sejak awal. Pernyataan itu dilontarkan dalam tur Senin (18/7) di empat pulau Iran di dekat Selat Hormuz yang strategis, yang meliputi Tunb Kecil dan Besar di samping Bu Mousa dan Kepulauan Siri.

“Jika musuh mengambil tindakan bodoh untuk memicu hasutan atau melakukan tindakan agresi terhadap pendirian Islam, kami akan merespons dengan cara yang akan mengajari mereka dan sekutu mereka, yakni sebuah pelajaran yang menghancurkan dan akan menghentikan plot itu sejak awal,” Jenderal kata Tangsiri.

Baca Juga : Ebrahim Raisi sambut Kedatangan Erdogan di Tehran

Ditambahkannya, TNI AL IRGC yang dikerahkan di pulau-pulau dan jalur-jalur operasional dimana pasukan elit aktif dan kesiapan penjagaan tempurnya pada level tertinggi agar dapat menjalankan misi tersulit setiap saat.

Komandan senior Iran mengatakan negara-negara tetangga di kawasan menikmati kemampuan  keamanan di kawasan penting Teluk Persia, dan menekankan, “Sama sekali tidak perlu kehadiran negara asing di sini dengan alasan memberikan keamanan.”

Pernyataan Jenderal Tangsiri datang sehari setelah Kepala Dewan Strategis Iran untuk Hubungan Luar Negeri Kamal Kharrazi mengatakan kepada jaringan berita Al Jazeera bahwa Tehran akan menanggapi dengan cara apa pun tindakan terhadap keamanan nasionalnya dari negara tetangga mana pun, dalam referensi terselubung ke negara-negara yang memiliki program normalisasi hubungan mereka dengan rezim Israel.

Baca Juga : Menlu Iran: KTT Tripartit di Tehran Untuk Memulihkan Perdamaian dan Stabilitas Di Suriah

“Menargetkan keamanan kami dari negara-negara tetangga akan ditanggapi dengan tanggapan terhadap negara-negara itu dan tanggapan langsung terhadap Israel,” katanya.

Tehran telah menekankan bahwa mereka mengejar kebijakan untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara tetangga, sementara pada saat yang sama menjelaskan bahwa negara-negara yang menormalkan hubungan mereka dengan Israel dan membiarkan rezim pendudukan untuk membangun pijakan di kawasan, telah mengkhianati Palestina dan membawa ketidakstabilan ke wilayah tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *