Tehran, Purna Warta – Komandan Angkatan Udara IRGC mengatakan bahwa jangkauan rudal hipersonik Fattah buatan dalam negeri yang baru diluncurkan dapat meningkat menjadi 2.000 km dari 1.400 km.
Jenderal Amir Ali Hajizadeh menyampaikan hal tersebut pada upacara peringatan syahidnya Martir Mostafa Chamran di Universitas Mazandaran.
Baca Juga : Iran Peringatkan Israel Atas Kejahatan Yang Sedang Berlangsung
Jenderal Hajizadeh menekankan perlunya pemahaman yang tepat tentang musuh.
Dia mencatat bahwa untuk mengetahui musuh seseorang tidak perlu mengacu pada era pra-revolusi dan pengkhianatan Amerika Serikat seperti kudeta Iran tahun 1953.
“Sebaliknya, dalam lebih dari empat puluh tahun setelah revolusi ini, jika sejarah revolusi dipelajari, maka permusuhan AS dan Inggris terhadap Iran menjadi sangat jelas”, tegasnya.
Menurut Jenderal Hajizadeh dukungan AS dan negara-negara Barat selama era Pertahanan Suci menyebabkan perang yang berkepanjangan dan banyaknya pemuda Iran yang syahid.
Dia menekankan bahwa jika AS dan Barat tidak mendukung Saddam, lebih dari 20 atau 30 ribu pemuda Iran tidak akan menjadi martir.
Baca Juga : Pemimpin: Rezim Israel Akan Bertekuk Lutut Di Tepi Barat
Dengan menyatakan bahwa Iran dapat menyelesaikan masalah di dalam negeri dengan talenta dan pemuda mereka yang melimpah, komandan Iran lebih lanjut menambahkan bahwa di sektor industri pertahanan keras, Iran mampu membuat kemajuan yang baik dengan mengandalkan kemampuan dalam negeri meskipun ada sanksi dan tekanan.
“Saat ini kita telah mencapai semua teknologi yang rumit di bidang industri pertahanan, sehingga kita dapat menyelesaikan masalah di bidang lain seperti industri dan pertanian yang jauh lebih sederhana,” jelasnya lebih lanjut.
Dia menekankan bahwa untuk menyelesaikan masalah secara internal, kita harus meningkatkan kekuatan atas musuh dan tidak sama sekali mempercayai mereka.
Di bagian lain dalam sambutannya, Jenderal Hajizadeh merujuk pada perluasan hubungan kebijakan luar negeri di pemerintahan petahana, menambahkan bahwa beberapa program di bidang hubungan luar negeri, termasuk hubungan dengan Arab Saudi dan masalah yang terkait dengan badan nuklir telah diselesaikan.
Komandan IRGC Aerospace mengatakan dalam upacara berbeda dalam pertemuan para profesor dan mahasiswa Universitas Babolsar pada hari Kamis (22/6) bahwa jangkauan rudal Hypersonic yang baru diluncurkan bernama Fattah dapat meningkat menjadi 2.000 km dari jangkauan yang diumumkan sebelumnya yaitu 1.400 km.
“Fattah adalah rudal hipersonik dengan jangkauan 1400 km. Namun, jangkauan rudal tersebut dapat ditingkatkan menjadi 2000 km.”
Baca Juga : Iran: Perjanjian Menguntungkan Ditandatangani Iran dan Negara Amerika Latin
Rudal balistik hipersonik Fattah telah diproduksi oleh spesialis IRGC Aerospace Force.
Ia memiliki jangkauan 1.400 kilometer dan mampu menyusup ke semua perisai anti-rudal dan menghancurkannya.