IRGC: Israel Alami Kondisi Keamanan Terburuk dan di Bawah Tekanan

IRGC Israel Alami Kondisi Keamanan Terburuk dan di Bawah Tekanan

Tehran, Purna Warta Juru bicara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengatakan rezim Israel telah mencapai titik terburuk dari situasi keamanan, dan menekankan bahwa Republik Islam tidak terpengaruh oleh tindakan rezim tersebut.

“Rezim Zionis mengalami kondisi keamanan terburuk dan berada di bawah tekanan kuat,” kata Brigadir Jenderal Ramezan Sharif kepada wartawan, Sabtu.

Baca Juga : Peningkatan Jadwal Penerbangan di Bandara Damaskus

Dia menambahkan bahwa Zionis telah berulang kali mengklaim bahwa keamanan berlaku di 27.000 kilometer persegi wilayah pendudukan Palestina yang mereka kendalikan.

“Tindakan mereka (Israel) tidak berdampak pada Republik Islam Iran sama sekali karena mereka tidak dapat menghadapi Iran,” kata komandan IRGC.

“Israel telah berulang kali mengklaim bahwa jika bergabung, tentara negara-negara Arab tidak dapat mengalahkan tentara rezim,” kata Sharif, dan menambahkan, “Namun, kami menyaksikan bagaimana Israel dikalahkan untuk pertama kalinya oleh gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon di Perang 33 Hari.”

“Israel sangat rentan dan hidup dalam ketakutan sepanjang waktu. Mereka terus mengatakan bahwa mereka memiliki Iron Dome (sistem rudal) atau sistem siber, dan ini memperlihatkan kelemahan mereka,” tegasnya.

AS, Israel, dan negara-negara Arab – Arab Saudi dan Uni Emirat Arab khususnya – telah lama memperingatkan tentang apa yang mereka klaim sebagai ancaman yang ditimbulkan oleh kemampuan militer Iran.

Tehran, sementara itu, telah berulang kali menjelaskan bahwa kemampuan militer dalam negerinya tetap bersifat defensif dan pencegah dan dimaksudkan untuk mencegah penyusup asing membuat kawasan tidak stabil.

Baca Juga : Jubir Iran: Masjid Al-Aqsa Tetap Jadi Pusat Perlawanan Anti-Zionis

Ia juga mendesak negara-negara Teluk Persia untuk berhenti mengandalkan kekuatan asing untuk keamanan mereka dan bahwa keamanan regional hanya dapat dicapai oleh negara-negara tetangga.

Komandan Angkatan Laut IRGC mengatakan pada hari Jumat bahwa setiap kerjasama dengan rezim Israel menimbulkan ancaman dan mengganggu keamanan di wilayah Teluk Persia.

Berbicara pada pertemuan dengan komandan dan pejabat IRGC, Laksamana Muda Alireza Tangsiri menggarisbawahi pentingnya keamanan di Iran dan negara-negara tetangga, dan memperingatkan agar Israel dan sekutu Baratnya tidak mendapatkan pijakan di wilayah tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *