IRGC: Amerika Serikat Tidak Punya Hak Masuki Perairan Tanah Iran

IRGC: Amerika Serikat Tidak Punya Hak Masuki Perairan Tanah Iran

Tehran, Purna Warta Komandan angkatan laut IRGC, Alireza Tangsiri mencatat, “Hari ini, jika para pejuang Islam berdiri melawan Amerika Serikat di laut, maka semangat mereka bersumber dari jiwa murni para syuhada. Musuh tidak memiliki hak sedikitpun untuk memasuki perairan teritorial kami dan bahkan di wilayah pantauan kami.”

Komandan Alireza Tangsiri dalam peringatan 224 syuhada kota Siahkal dengan menghadiri majelis syuhada, berkata: “Menghadiri majelis syuhada berarti memberi ucapan salam kepada para syuhada dan mereka akan menjawab ketika kita membutuhkannya.”

Baca Juga : PBB Klaim Taliban Bunuh 100 Mantan Pejabat Afghanistan

Dia menyebut para syuhada sebagai jangkar Revolusi Islam dan menambahkan: “Kita berada pada malam empat puluh empat tahun Revolusi Islam dan hari-hari ini adalah hari- hari milik para syuhada.”

Komandan angkatan laut Pengawal Revolusi, dengan mengacu pada ketulusan dan pengorbanan diri para syuhada mengatakan: “Para syuhada telah pergi agar kita bisa tinggal dan bangga menjadi orang Iran.”

Tangsiri menyatakan bahwa para syuhada membuat perjanjian dengan Tuhan, mengatakan: “Revolusi Islam adalah warisan para syuhada dan kita memiliki kewajiban untuk melindungi warisan ini, begitu juga mempelajari perjalanan hidup para syuhada.

Dia menegaskan untuk menjaga revolusi, mengikuti Velayat-e-Faqih, dan melanggengkan doa, serta menjaga jilbab sebagai sumbu wasiat dari para syuhada dan berkata: “Selama kita bersama para syuhada dan di jalan para syuhada, tidak ada musuh berani menyerang kita.”

Baca Juga : Musim Dingin yang Panas di Kerajaan Sultan Teluk Persia

Komandan angkatan laut IRGC ini menjelaskan mengenai kelaziman belajar perlawanan dari para syuhada untuk melawan musuh, dan mengatakan: “Pertolongan Tuhan lah yang telah menghantam Amerika Serikat di Teluk Persia dengan enam tamparan keras melalui tangan-tangan para pejuang Islam dan ini menjadi bukti bahwa kita mampu menghancurkan hegemoni Amerika.”

Dia menganggap rahasia perlawanan para syuhada terhadap musuh adalah bersama Tuhan dan berkata: “Selama kita bersama Tuhan, kita tidak akan takut pada musuh dan semua sanksi yang ada. Ancaman dan masalah yang diciptakan musuh untuk kita, juga ada di zaman Nabi saw. Berkat darah para syuhada, kita akan keluar sebagai pemenang dari ujian ini.”

Komandan angkatan laut IRGC menegaskan bahwa pemuda Islam Iran yang pemberani dan bersemangat selalu berkorban untuk kehormatan dan kemuliaan negara, dan mencatat: “Hari ini, jika para pejuang Islam berdiri melawan Amerika Serikat di wilayah laut dan perairan, maka hal itu muncul dari semangat murni para syuhada. Musuh tidak memiliki hak untuk memasuki perairan teritorial kita, bahkan wilayah yang berada di bawah pantauan kita.”

Menekankan kebutuhan untuk menarik para syuhada dan melanjutkan jalan mereka, ia menambahkan: “Kita harus mendukung revolusi dan kepemimpinan untuk mengirimkan bendera para syuhada ini kepada Imam Zaman.”

Baca Juga : Berselisih Pendapat Soal Iran, 4 Pejabat Senior Mossad Mengundurkan Diri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *