Caracas, Purna Warta – Iran dan Venezuela telah menandatangani 60 MoU untuk memperkuat hubungan bilateral.
Gabriela Jiménez Ramírez, Wakil Presiden ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan dan kesehatan kepresidenan Venezuela membuat pengumuman di akhir pameran Ilmiah dan Teknologi Industri Iran-Venezuela.
Baca Juga : Presiden Iran: Budaya Hegemoni Berusaha Mencegah Kemajuan Negara Lain
Selama pameran empat hari, lebih dari 200 meja bundar bisnis diadakan antara perusahaan Iran dan Venezuela dengan tujuan untuk menandatangani MoU dan memperkuat kerja sama, katanya dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi pemerintah Venezuela.
Dengan menekankan pentingnya memperkuat hubungan dengan Iran, Ramírez mengutip “saling pengertian, menciptakan hubungan yang saling melengkapi, aliansi strategis, pertukaran dan transfer teknologi, perdagangan dan kerja sama” sebagai contoh.
Sebelumnya, Nicolás Maduro, presiden Venezuela, membuka pameran dan setelah pembukaan, ia mengunjungi paviliun Iran dari perusahaan berbasis pengetahuan Iran dan bagian, dimana mobil-mobil yang diproduksi oleh Saipa Iran dipajang.
Empat varian mobil Iran dengan harga antara $12.000 dan 16.000, akan dirakit di Venezuela bekerjasama dengan Venirauto Industrias C.A.
Maduro mengatakan kepada wartawan bahwa produksi mobil-mobil itu akan menghemat banyak uang rakyat negaranya karena mereka hanya membutuhkan tujuh liter bahan bakar per 100 kilometer.
Baca Juga : Tentara Suriah Serang Posisi Teroris Al-Nusra
Juga, Ramón Blázquez, Menteri Perhubungan Venezuela mengumumkan penandatanganan empat nota kesepahaman dengan Iran untuk mempromosikan pengembangan industri otomotif Venezuela selama pameran empat hari, yang dihadiri oleh sekitar 15.000 orang.