Iran – Turkmenistan Tandatangani Kesepakatan Kerja Sama 20 tahun

Iran - Turkmenistan Tandatangani Kesepakatan Kerja Sama 20 tahun

Tehran, Purna warta Pada konferensi pers bersama dengan Turkmenistan, yang diadakan di Teheran pada hari Rabu (15/6), Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengatakan, “Hubungan antara kedua negara adalah persaudaraan, peradaban, budaya, dan dengan kata lain sangat dekat. Hubungan yang mendalam antara kedua negara memberikan peluang untuk dapat membuka jalan bagi banyak kolaborasi.”

Baca Juga : Biden Umumkan $ 1 Miliar Lagi Untuk Bantuan Militer Ukraina

Menggambarkan kunjungan presiden Turkmenistan yang baru ke Iran sebagai titik balik dalam hubungan kedua negara, Presiden Raisi mengatakan, “Di bidang ekonomi, perdagangan, air, listrik dan gas, ada kapasitas dan area yang baik di kedua negara untuk memperluas kerja sama di luar level saat ini. Kesepakatan dan nota kesepahaman yang ditandatangani di antara kedua negara dapat meningkatkan kerja sama bilateral ke tingkat yang lebih tinggi.”

“Dalam wilayah negosiasi, akan menjadi jelas bahwa kedua negara memiliki keinginan serius untuk mengembangkan hubungan dan mengimplementasikan kesepakatan yang dicapai. Lebih penting lagi, kedua pihak bertekad untuk menandatangani dokumen strategis kerja sama 20 tahun,” tambah presiden Iran.

Raisi lebih lanjut menggambarkan kerja sama dengan negara-negara pesisir Laut Kaspia sebagai salah satu prioritas kebijakan luar negeri Iran, dan menambahkan, “Kerja sama antara kedua negara pasti akan mengarah pada kerja sama regional dan internasional.”

Baca Juga : Mayjen Jafari: Pukulan Iran ke Israel Berlipat Ganda dan Berlanjut

Presiden Raisi juga mencatat bahwa Iran dan Turkmenistan memiliki pendapat yang sangat dekat tentang Afghanistan, dab mencatat, “Kami percaya bahwa pemerintah yang komprehensif harus dibentuk di Afghanistan yang mewakili semua kelompok politik dan etnis, dan hal ini dapat menciptakan keamanan tersendiri bagi Afghanistan.”

“Kedua negara berbagi pandangan bahwa masalah dan isu kawasan harus diselesaikan bersamaan negara-negara Kawasan, sedangkan kehadiran asing di kawasan dapat menjadi masalah. Keyakinan umum kami adalah bahwa kehadiran orang luar bukanlah pembangunan keamanan, akan tetapi menciptakan masalah lebih besar lagi,” katanya.

Sementara itu, Berdimuhamedow, Presiden Turkmenistan mengatakan dalam pembicaraan antara delegasi Turkmenistan dan Iran telah berhasil. “Pembicaraan dilakukan dalam suasana transparansi, kepercayaan dan saling menghormati antara kedua negara, yang melukiskan gambaran hubungan persaudaraan antara kedua negara,” tegasnya.

Baca Juga : Iran Peringatkan Kepala IAEA Untuk Tidak Perumit Masalah

“Sektor energi dan transportasi adalah salah satu sektor penting dan strategis hubungan antara Tehran dan Ashgabat, dan kami akan memfokuskan upaya kami untuk secara efektif menggunakan potensi ini dalam memperluas interaksi antara kedua negara,” tambah presiden Turkmenistan yang berkunjung tersebut.

“Kedua negara juga bertekad untuk mengembangkan hubungan budaya dan kemanusiaan sebagai salah satu sektor penting untuk memperkuat ikatan antara kedua negara,” kata Berdimuhamedow.

“Dalam pembicaraan dan pertemuan hari ini, masalah Afghanistan juga dipertimbangkan dan dibahas oleh kedua belah pihak. Tehran dan Ashgabat ingin Afghanistan menjadi negara makmur yang berpartisipasi dalam proyek-proyek penting internasional dan regional,” tegasnya.

Baca Juga : Nujaba Irak: Al-Hashd al-Shaabi Akan Terus Perangi Terorisme Amerika-Zionis

Mengacu pada penandatanganan beberapa dokumen kerja sama antara kedua negara, pemimpin Turkmenistan itu mencatat, “Dokumen-dokumen ini akan lebih mengembangkan dan memperkuat hubungan antara kedua negara.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *