HomeInternasionalAsiaIran Terima Kasih Pada OKI Selenggarakan Pertemuan Atas Penodaan Al-Qur'an

Iran Terima Kasih Pada OKI Selenggarakan Pertemuan Atas Penodaan Al-Qur’an

Tehran, Purna Warta Menteri luar negeri Iran berterima kasih kepada Organisasi Kerjasama Islam (OKI) karena setuju untuk mengadakan pertemuan darurat menteri luar negeri badan antar-pemerintah atas tindakan keji penodaan Al-Qur’an baru-baru ini di Swedia dan Denmark.

Dalam sebuah tweet pada hari Selasa (24/7), Hussein Amir-Abdullahian mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha dan menteri luar negeri dari negara-negara Muslim lainnya yang telah mengakomodasi proposal sebelumnya yang diajukan oleh Republik Islam dan Irak untuk pertemuan luar biasa terkait kasus penodaan Al-Qur’an.

Baca Juga : Pengadilan Atas Pelecehan AS Terhadap Pesawat Penumpang Iran Dibuka Di Tehran

“Tujuan bersama kami adalah untuk memungkinkan tindakan yang efektif dan pencegahan untuk mencegah pengulangan penghinaan terhadap Al-Qur’an dan kitab suci lainnya,” tweet itu menambahkan.

Berbicara sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kan’ani mengumumkan bahwa pertemuan itu akan diadakan pada 31 Juli.

Perkembangan itu terjadi setelah seorang pengungsi Irak yang berbasis di Swedia, yang diidentifikasi sebagai Salwan Momika, menodai kitab suci umat Islam. Dia melakukan tindakan asusila pertama di depan masjid terbesar Stockholm pada akhir Juni dan untuk kedua kalinya di luar Kedutaan Besar Irak di kota yang sama pada hari Kamis, di tengah perlindungan ketat yang diberikan oleh polisi Swedia.

Dan pada hari Jumat, anggota kelompok Islamofobia Denmark, yang disebut Danske Patrioter, menodai Alquran di depan Kedutaan Besar Irak di ibu kota Denmark, Kopenhagen.

Baca Juga : Iran: Sidik Jari Israel Terlihat Dalam Tindakan Penodaan Terhadap Al-Qur’an

Juga pada hari Selasa (24/7), kelompok kecil sayap kanan membakar salinan Alquran di depan Kedutaan Besar Mesir dan Turki di ibu kota Denmark, dalam tindakan penghujatan lainnya terhadap kitab suci umat Islam.

Tindakan penistaan telah membuka pintu air protes di seluruh dunia Muslim, termasuk di Iran, dengan semua negara Muslim mengeluarkan kecaman keras atas kata-kata kotor yang tercela.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here