Tehran, Purna Warta – Wakil Menteri Tenaga Kerja untuk Ketenagakerjaan Mohammad Karimi mengatakan pada hari Kamis (25/8) bahwa total 975.633 lapangan pekerjaan telah diciptakan di Iran pada tahun yang telah berlalu sejak pemerintahan baru melaksanakan program di negara itu pada awal Agustus 2021.
Baca Juga : Iran Membuka Pabrik Iradiasi Gamma Multiguna Pertama
Karimi mengutip angka-angka dari Sistem Pengawasan Ketenaga kerjaan Nasional dan mengatakan bahwa penciptaan lapangan kerja di Iran meningkat pada tahun kalender mulai akhir Maret, karena jumlah pekerjaan baru yang terdaftar dalam lima bulan hingga akhir Agustus mencapai lebih dari 634.000.
Dia mengatakan pemerintah telah secara langsung mendanai penambahan sekitar 100.000 pekerjaan baru antara Maret dan Agustus. Pihaknya menambahkan bahwa hampir setengah dari pekerjaan itu berada di sektor jasa Iran.
Pekerjaan baru permanen yang diproses oleh agen perekrutan non-pemerintah melebihi rekor 15.000 dalam lima bulan hingga Agustus, kata pejabat itu. Pihaknya menambahkan bahwa pekerjaan bagi perempuan telah menyumbang 30% dari semua pekerjaan yang diciptakan di Iran selama periode tersebut.
Angka-angka itu muncul ketika Iran masih menghadapi sanksi rezim Amerika Serikat secara sepihak yang telah membebani keuangan pemerintahnya.
Baca Juga : Pengawas Global Kecam Jerman Kaya Uang Karena Pencucian
Namun, larangan AS terhadap ekspor minyak mentah Iran telah menyebabkan lonjakan aktivitas di sektor non-minyak negara itu sambil membantu pemerintah menciptakan lebih banyak pekerjaan manufaktur dan pertanian.