Tehran, Purna Warta – Dewan Tinggi Hak Asasi Manusia Iran mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan atas dukungan Swedia untuk biang keladi teroris bernama Habib Farajollah Cha’ab, yang dijatuhi hukuman mati.
Baca Juga : Mantan PM Israel Olmert Desak para Pemimpin Dunia Boikot Netanyahu
Pernyataan tersebut menyatakan bahwa pemerintah Swedia telah menyerukan untuk membatalkan hukuman Cha’ab karena kewarganegaraan Swedia-nya sambil mencatat bahwa pengadilan Iran tidak mengakui kewarganegaraan ganda ketika menangani kejahatan seorang Iran.
“Apa artinya bagi Swedia dan beberapa pendukung [hak asasi manusia] untuk mendukung penjahat teroris yang kejahatannya telah dibuktikan oleh pengadilan yang kompeten?” pernyataan itu berbunyi.
Itu juga mempertanyakan mengapa beberapa yang disebut pendukung hak asasi manusia mendukung seorang teroris yang telah terlibat dalam pembunuhan ratusan orang Iran.
Baca Juga : Mantan Dubes Iran untuk Irak: AS Biang Keladi Kehancuran Irak
Pernyataan itu menambahkan bahwa negara-negara ini, di satu sisi, mengklaim mendukung hak-hak rakyat Iran sementara di sisi lain, mereka menutup mata terhadap kejahatan Gerakan al-Naddal dan menyuarakan dukungan untuk pemimpinnya dengan melalui media mereka yang menawarkan narasi palsu tentang peristiwa seputar kasus ini.