Tehran, Purna Warta – Ketika berbicara pada pertemuan regional pejabat tinggi lingkungan di Tehran, Iran, pada hari Selasa (12/7), Raisi mengatakan bahwa kerja sama regional akan menjadi kunci untuk mengatasi tantangan lingkungan, termasuk peningkatan badai pasir dan debu yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan yang berdampak pada kehidupan sehari-hari warga di beberapa negara.
Baca Juga : Presiden Pakistan Perintahkan Percepatan Perdagangan dengan Iran
“Republik Islam Iran akan menyambut konvergensi regional ini untuk menyelesaikan tantangan ini dan untuk memperbaiki kondisi lingkungan,” kata Raisi dalam pidatonya.
Presiden juga mengusulkan pembentukan organisasi regional yang didukung oleh dana untuk mengejar upaya bersama yang dimaksudkan dalam mengatasi masalah lingkungan.
Iran mengalami krisis lingkungan dari peningkatan kasus badai debu yang parah dalam beberapa tahun terakhir. Pihak berwenang menyalahkan masalah kekeringan serta kurangnya pengelolaan yang tepat dari sumber daya air, dan lahan di negara-negara tetangga, terutama di Irak.
Irak sendiri menderita masalah yang sama dengan orang-orang di seluruh negara Arab yang menjadi subyek masalah utama kesehatan karena kasus debu, pasir dan badai angin yang berulang dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga : Antibiotik Pembunuh Senyap Pasien Amerika Serikat
Kepala badan perlindungan lingkungan Iran, Ali Salajeghe mengatakan pada hari Selasa(12/7) bahwa Iran berencana menyelesaikan masalah badai debu melalui kerja sama dengan negara-negara regional.
Sebuah laporan mengatakan bahwa pejabat tinggi lingkungan dari 11 negara di kawasan itu telah berkumpul dalam konferensi yang diadakan di Iran pada hari Selasa di bawah spanduk “Kerjasama Lingkungan untuk Masa Depan yang Lebih Baik”.