Tehran, Purna Warta – Pihak Keamanan Iran menegaskan bahwa plot musuh baru-baru ini di provinsi Khuzestan Iran adalah gagal.
“Insiden yang terjadi di Izeh adalah insiden teroris dan kami berharap pelakunya segera ditangkap dan tindakan tegas diambil untuk menangani mereka,” kata Mokhber dalam sesi pertemuan pada hari Jumat (18/11) untuk membahas masalah Khuzestan.
Dia menambahkan bahwa warga Khuzestan tidak akan pernah berhenti mendukung Republik Islam Iran dan ini adalah alasan utama di balik kegagalan musuh di provinsi ini.
Baca Juga : CNN: Pentagon Kehabisan Pasokan Senjata Untuk Ukraina
Menurut Mokhber, pemerintah Iran bertekad untuk menyelesaikan masalah yang ada di Khuzestan dan telah mengambil keputusan yang baik dalam hal ini.
Tujuh orang, termasuk seorang anak dan seorang wanita, tewas dan sepuluh lainnya terluka setelah dua pria bersenjata mulai menembaki orang-orang di pusat kota yang terletak di provinsi Khuzestan pada hari Rabu.
Kepala pengadilan Khuzestan Ali Dehqani mengatakan bahwa tiga unsur utama serangan teroris telah ditahan.
Dehqani mengatakan upaya sedang dilakukan untuk mengidentifikasi dan menangkap unsur-unsur lain yang terlibat dalam kejahatan keji tersebut.
Pejabat keamanan di Provinsi Khuzestan mengatakan bahwa dua pria bersenjata dengan sepeda motor mulai menembaki orang-orang dan petugas penegak hukum di pusat kota, dengan menggunakan senjata perang.
Baca Juga : Iran Kecam Keras Resolusi ‘Bermotif Politik’ yang Disahkan Oleh IAEA
Juru bicara pemerintah Iran pada hari Kamis mengutuk serangkaian serangan teror di provinsi Khuzestan dan Isfahan, dan mengatakan kegiatan tersebut berakar pada frustrasi musuh dengan fakta bahwa terorisme media anti-Iran mereka gagal.
“Mereka yang berperan sebagai teroris media harus bertanggung jawab atas tindakan mereka di jalan-jalan Izeh dan Esfahan,” kata pejabat itu, seraya menambahkan bahwa serangan itu tidak akan dibiarkan begitu saja.