Iran: Palestina Tetap Menjadi Isu Utama Dunia Muslim

Iran Palestina isu

Tehran, Purna Warta – Seorang pejabat Republik Islam Iran menegaskan bahwa isu Palestina akan tetap menjadi isu utama dunia muslim.

Baqeri Kani membuat pernyataan dalam pertemuan dengan kepala dan anggota Kelompok Persahabatan Parlemen Nigeria-Iran di Tehran pada hari Rabu.

“Isu Palestina dianggap sebagai tolok ukur stabilitas dan orientasi keadilan tatanan dunia,” kata Baqeri Kani.

Baca Juga : Serukan Hentikan Kerusuhan di Irak, Ini Pesan Kemlu Iran

“Sampai hak-hak rakyat Palestina terpenuhi sepenuhnya, pencapaian keamanan dan terwujudnya keadilan tidak lebih dari sebuah fatamorgana,” tambahnya.

Baqeri Kani juga mengundang delegasi Nigeria untuk mengunjungi berbagai pencapaian industri, medis, ilmiah, teknologi, dan pertahanan Iran.

Sementara itu, Ketua Kelompok Persahabatan Parlemen Nigeria-Iran menyerukan untuk mengembangkan kerja sama bilateral dan multilateral di berbagai bidang politik dan ekonomi dalam kerangka kepentingan bersama kedua negara Nigeria dan Iran.

Sementara itu, dia merujuk pada kunjungan Menteri Perminyakan Nigeria ke Tehran pekan lalu dan penandatanganan dokumen kerja sama kedua negara, serta menyebutnya sebagai tanda kemauan kedua negara serta adanya lapangan yang cocok untuk kerja sama di bidang tersebut dan di berbagai sektor.

Baca Juga : Serukan Hentikan Kerusuhan di Irak, Ini Pesan Kemlu Iran

Dalam perkembangan yang relevan awal bulan ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kana’ani menggambarkan perlawanan sebagai satu-satunya cara untuk menyelamatkan Palestina, dan mengatakan semua masjid di seluruh dunia akan tetap menjadi pusat perlawanan anti-Zionis sampai pembebasan total Palestina.

“Zionis membakar Masjid Al-Aqsa – kiblat Muslim pertama – 53 tahun yang lalu dan itu bukan kejahatan pertama atau terakhir mereka,” tulis Kana’ani di Twitter untuk menandai Hari Masjid Sedunia pada 21 Agustus.

“Perlawanan adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan Palestina,” tegasnya.

“Masjid Al-Qasa dan semua masjid di dunia akan tetap menjadi pusat perlawanan anti-Zionis sampai kemerdekaan penuh Palestina,” tambah juru bicara itu.

Iran menggambarkan Israel sebagai akar penyebab ketidakstabilan kawasan, tetapi juga menekankan kebiadaban Israel yang didukung AS tidak akan mengubah nasib rezim Tel Aviv yang tak terhindarkan. Tehran percaya rezim Israel berada di jalur cepat menuju kehancuran karena perlawanan rakyat Palestina di daerah kantong yang terkepung.

Baca Juga : Tahanan Palestina Akhiri Mogok Makan Setelah Kesepakatan Pembebasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *