Tehran, Purna Warta – Kepala Pusat Teknologi Nuklir Iran (AEOI) Moahammad Islami, yang juga wakil presiden Iran dalam bidang teknologi nuklir, melakukan perjalanan ke provinsi Azerbaijan Timur di barat laut Iran pada hari Kamis (25/8) untuk membuka pabrik iradiasi gamma di kota Bonab.
Baca Juga : Pengawas Global Kecam Jerman Kaya Uang Karena Pencucian
Islami mengatakan pabrik yang ada telah bekerja yang sebagian besar akan menawarkan layanan pengendalian limbah kepada para petani Iran di daerah tersebut, dirinya menambahkan bahwa Iran akan dapat mengurangi limbah pertanian lebih dari 30% dengan menggunakan sistem di bagian lain negara itu.
“Aplikasi utama dari sistem ini adalah untuk menyinari makanan dan produk pertanian dalam usaha mengurangi kerentanan mereka terhadap hama dan untuk meningkatkan masa simpan mereka,” katanya.
Kepala AEOI mengatakan organisasi tersebut telah mengidentifikasi lokasi lain di Iran untuk meluncurkan pabrik iradiasi gamma serupa.
Islami mengatakan pekerjaan merancang dan merakit pabrik gamma yang dipasang di Bonab telah dimulai pada Januari oleh teknisi dan insinyur AEOI.
Pejabat itu mengatakan versi pabrik iradiasi gamma buatan saat ini mampu memproses 20 metrik ton produk pertanian per hari, dirinya menambahkan bahwa kapasitas dapat meningkat tergantung pada kebutuhan petani dan kesiapan pabrik pengolahan makanan milik swasta di Iran.
Baca Juga : Iran: Setahun Sampai Agustus Hampir 1 Juta Lapangan Pekerjaan Dibuka
AEOI sebagian besar dikenal karena tanggung jawab teknisnya atas program nuklir Iran. Namun, organisasi ini juga merupakan penyedia penelitian terkemuka di negara itu di berbagai bidang sains dan teknologi, termasuk akselerator partikel, perangkat laser dan iradiasi.