Tehran, Purna Warta – Iran melaporkan pertumbuhan 5.1% dalam bidang manufaktur pada Maret hingga Agustus.
Deputi MIMT untuk koordinasi lingkungan bisnis Mehdi Niazi mengumumkan angka tersebut dalam sebuah wawancara dengan IRIB News pada Senin malam (25/9).
Niazi menambahkan bahwa indeks manufaktur di pasar saham lokal Iran juga telah meningkat sebesar 6,7% selama periode Maret-Agustus dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021.
Baca Juga : AS Akan Perkenalkan Resolusi DK PBB Yang Kutuk Rusia Atas Referendum Di Ukraina
Analisis angka MIMT yang diterbitkan pada hari Selasa menunjukkan peningkatan output untuk 13 produk manufaktur utama selama lima bulan hingga akhir Agustus.
Analisis oleh kantor berita semi-resmi Tasnim menunjukkan bahwa produksi mobil Iran meningkat 5,7% pada Maret-Agustus dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 369.600 unit.
Dikatakan produksi kertas telah meningkat 6,8% menjadi 486.900 metrik ton (mt) selama periode tersebut, sementara produksi peralatan rumah tangga melonjak 20,7% menjadi 598.700 unit.
Laporan tersebut juga mengindikasikan telah terjadi penurunan produksi beberapa produk manufaktur Iran selama lima bulan hingga akhir Agustus dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, termasuk penurunan produksi minyak goreng sebesar 25,5% pada 645.900 mt dan penurunan sebesar 5,4% pada produksi minyak goreng dan produksi minyak industri sebesar 298.900 mt.
Baca Juga : Netanyahu: Kolonel John Henry Patterson adalah Bapak Baptis Israel
Iran telah melaporkan pertumbuhan yang berkelanjutan di sektor manufakturnya sejak 2018 ketika Amerika Serikat menjatuhkan sanksi pada sektor minyak negara itu.
Pertumbuhan telah menyebabkan peningkatan ekspor produk manufaktur dari Iran sementara memungkinkan pemerintah Iran untuk menciptakan ratusan ribu pekerjaan baru di seluruh negeri.