Damaskus, Purna Warta – Menyusul serangan teroris hari Kamis di Homs, Suriah, juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengecam keras serangan tersebut, dan Amir Abdollahian juga menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah, tentara, dan rakyat Suriah melalui panggilan telepon dengan timpalannya dari Suriah.
Baca Juga : Gerakan Jihad Islam Kutuk Serangan Teroris di Suriah
Nasser Kanani, juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, pada Kamis, 13 Oktober, mengutuk keras serangan teroris terhadap upacara wisuda perwira tentara Suriah di provinsi Homs, yang mengakibatkan tewasnya puluhan personil militer dan warga sipil.
TV resmi Suriah mengumumkan pada kamis sore, 13 Oktober, tentang serangan pesawat tak berawak pada upacara wisuda lulusan perguruan tinggi militer di provinsi Homs dan mengumumkan bahwa serangan ini menimbulkan banyak korban jiwa.
Kementerian Pertahanan Suriah juga mengumumkan mengenai hal ini: “Organisasi teroris menargetkan upacara wisuda perguruan tinggi perwira di Homs dengan drone yang membawa bahan peledak setelah upacara tersebut.”
Hassan al-Ghabbash, Menteri Kesehatan Suriah, mengumumkan bahwa 80 orang, termasuk enam anak-anak dan enam wanita, tewas dan 240 orang lainnya terluka akibat aksi teroris ini.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran menyampaikan belasungkawanya kepada pemerintah, tentara dan rakyat negara sahabat dan persaudaraan Republik Arab Suriah serta kepada seluruh keluarga korban serta mendoakan kesembuhan bagi korban yang terluka.
Baca Juga : Serangan Suriah terhadap Posisi Partai Turkestan
Kanani menyalahkan para pendukung asing kelompok teroris atas insiden tragis ini dan meminta lembaga internasional yang bertanggung jawab, khususnya Dewan Keamanan PBB, untuk memenuhi tanggung jawab mereka dalam hal ini.
Pemerintah Suriah mengumumkan tiga hari berkabung nasional menyusul aksi teroris ini.
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Hossein Amir Abdollahian, dalam panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Al-Mekdad, sambil mengutuk keras insiden teroris di Suriah, menyampaikan belasungkawanya kepada Presiden Bashar Al-Assad, pemerintah, tentara dan rakyat Suriah yang tangguh dan menyampaikan belasungkawa kepada para korban yang selamat.
Sambil mengapresiasi panggilan telepon rekannya dari Iran, Menteri Luar Negeri Suriah menjelaskan dimensi serangan teroris pada upacara wisuda perwira militer Suriah di provinsi Homs.
Faisal Al-Mekdad menyebutkan kelompok teroris yang didukung Amerika Serikat berada di balik tindakan tersebut.
Baca Juga : Jumlah Korban Tewas Serangan Teroris Lebih dari 110 Orang
Dalam percakapan telepon tersebut, kedua menteri luar negeri ini menekankan perlunya tekad serius dari komunitas internasional dan kerja sama negara-negara di kawasan untuk perjuangan yang tegas dan efektif melawan fenomena terorisme yang mengerikan.
Dalam pernyataannya hari Kamis, Kementerian Luar Negeri Suriah menyerukan kecaman atas tindakan teroris tersebut oleh Dewan Keamanan PBB.