New York, Purna Warta – Duta Besar dan Wakil Perwakilan Iran untuk PBB, Zahra Ershadi menyatakan bahwa Republik Islam Iran akan terus mendukung rakyat dan pemerintah Suriah dalam memulihkan persatuan dan keutuhan wilayah negara mereka.
Dia mengatakan: “Dewan Keamanan harus mendesak rezim Israel untuk mengakhiri pendudukannya di dataran tinggi Golan Suriah dan segera mengakhiri agresinya terhadap Suriah.
Zahra Ershadi, duta besar Iran dan wakil perwakilan untuk PBB mengatakan pada pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai di Suriah pada hari Senin (20/12) mengatakan: “Rakyat Suriah telah menderita dari konflik selama lebih dari satu dekade. Upaya mencari solusi politik atas konflik ini harus ditingkatkan untuk mencegah berlanjutnya krisis mereka dan bahaya konflik ini merambat pada perdamaian dan keamanan kawasan.”
Baca Juga : Delegasi Parlemen Rusia Bertemu dengan Bashar al-Assad
Diplomat senior Republik Islam Iran untuk PBB menambahkan: “Pertemuan tiga negara Astana (Rusia, Iran, Turki) dalam masalah Suriah akan terus dilanjutkan, dan dalam hal ini, pertemuan pakar senior dari negara-negara yang menjamin proses pemulihan Suriah akan diadakan pada tanggal 21 dan 22 Desember di kota Nursultan, Kazakstan.”
Ershadi mengatakan: “Kami menyambut baik pertukaran 10 tahanan Suriah baru-baru ini sebagai hasil dari upaya Kelompok Kerja Pembebasan Tahanan, yang dibentuk melalui proses pertemuan Astana. Iran akan terus melakukan upaya tersebut dengan bantuan serius dan menyerukan semua pihak untuk bekerja samad dalam mencapai upaya altruistik ini.”
“Kami berharap konsultasi yang ada dari Tuan Pederson sebagai Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Suriah akan membantu mengadakan pertemuan Komite Konstitusi Suriah berikutnya sesegera mungkin. Komite ini harus melanjutkan pekerjaannya tanpa gangguan atau tekanan dari luar, atau gangguan dengan menetapkan tenggat waktu yang dibuat-buat atau kondisi serupa lainnya,” katanya.
Baca Juga : IRGC Iran Berjanji Berikan Balasan Keras Pada Setiap Serangan Israel
“Menurut laporan Sekjen tentang implementasi resolusi PBB 2585, situasi kemanusiaan di Suriah memburuk, kebutuhan warga terus meningkat, dan sebagian besar infrastruktur telah hancur atau runtuh,” kata seorang diplomat senior di PBB.
Pihaknya menekankan perlunya intensifikasi aksi kemanusiaan, terutama melalui implementasi efektif resolusi PBB 2585, di mana Dewan Keamanan PBB meminta semua pemerintah untuk mengambil langkah-langkah praktis dalam mengatasi kebutuhan mendesak rakyat Suriah untuk proyek pemulihan cepat.
“Salah satu langkah praktis ini adalah pencabutan sanksi sepihak terhadap Suriah, karena hal tersebut telah memperpanjang penderitaan rakyatnya dan berdampak buruk pada aktivitas organisasi kemanusiaan internasional dan nasional di negara itu,” kata duta besar Iran untuk PBB.
Dia menambahkan: “Seperti yang telah dinyatakan oleh Sekretaris Jenderal PBB, rencana pemulihan yang cepat sangat penting untuk dilakukan dalam mencegah peningkatan jumlah kemiskinan warga serta mengatasi kebutuhan kemanusiaan yang dapat mengurangi ketergantungan Suriah pada bantuan asing.”
Baca Juga : Serangan-Serangan Udara Koalisi Saudi di Sana’a
Ershadi mengatakan: “Walaupun upaya yang dilakukan di bidang proyek restorasi cepat ini sedang dilakukan, kami masih melihat hal ini masih kurang dibanding dengan adanya kebutuhan nyata saat ini. Karena permintaan Sekretaris Jenderal untuk lebih memperluas rencana tersebut sebagai kunci utama langkah untuk sukses mengatasi krisis Suriah, kami mendukung bantuan kemanusiaan lebih banyak lagi ke Suriah.”
Wakil perwakilan Iran untuk PBB mengatakan: “Kita juga harus memastikan bahwa bantuan asing ke Suriah harus sampai pada warga yang membutuhkan dan tidak jatuh ke tangan kelompok teroris.”
Diplomat senior Republik Islam Iran melanjutkan: “Kami juga ingin meningkatkan bantuan kemanusiaan untuk membantu operasi dari dalam Suriah, dan kami masih kecewa terhadap beberapa negara yang tidak ikut serta bekerja sama, meskipun kerja sama pemerintah Suriah dengan PBB untuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan di Idlib dari di dalam negeri Suriah lainnya berlangsung. Di sisi lain, sejauh ini hanya dua konvoi bantuan yang dikirim dari dalam negeri Suriah ke daerah-daerah di luar kendali pemerintah, meskipun bantuan itu belum didistribusikan sepenuhnya kepada rakyat.”
Baca Juga : Delegasi Parlemen Rusia Bertemu dengan Bashar al-Assad
“Kami ingin memfasilitasi pemulangan para pengungsi Suriah dengan aman dan sukarela, dan pada saat yang sama memperingatkan kepada beberapa pihak yang berupaya untuk mencegah mereka kembali ke rumah mereka sendiri, termasuk melalui penyebaran informasi yang salah tentang situasi saat ini di Suriah,” Ershadi berkata.
“Kami mengutuk keras semua agresi Israel terhadap Suriah dan menekankan hak yang melekat pada Suriah untuk membela diri dan untuk merespons segala serangan. Dewan Keamanan PBB harus memaksa rezim Israel untuk mengakhiri pendudukannya di Dataran Tinggi Golan Suriah dan segera menghentikan agresinya terhadap Suriah sepenuhnya,” tambahnya.
Diplomat senior Republik Islam Iran menyatakan: “Selain itu, pendudukan di wilayah Suriah oleh pasukan asing, yang jelas hal itu merupakan pelanggaran hukum internasional dan Piagam PBB, harus segera diakhiri dan semua pasukan asing yang menduduki dan tidak diundang di wilayah tersebut tanpa prasyarat harus segera meninggalkan negara itu.”
“Laporan media AS baru-baru mengabarkan tentang pembunuhan puluhan warga sipil Suriah, termasuk petani, anak-anak dan penduduk desa, oleh pasukan AS, yang mana hal ini kami kutuk keras, dan menggarisbawahi keharusan penarikan segera pasukan AS dari Suriah,” katanya.
Baca Juga : Veteran Jenderal Israel: Ribuan Roket Iran Siap Hujani Israel
Ershadi menambahkan: “Kami menolak kegiatan separatis atau pembelot tidak sah terhadap pemerintahan Suriah yang sah dan mengutuk semua pihak yang melakukan segala upaya untuk mendukung mereka.”
“Krisis Suriah harus diselesaikan secara damai dan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum internasional, khususnya penghormatan penuh terhadap kedaulatan dan integritas teritorial pemerintah,” kata wakil perwakilan Iran untuk PBB.
Diplomat senior Iran di PBB mengatakan: “Republik Islam Iran akan terus mendukung rakyat dan pemerintah Suriah untuk memulihkan persatuan dan integritas wilayah negara tersebut.”