Tehran, Purna Warta – Komandan Kedua Angkatan Laut Republik Islam Iran, Laksamana Muda Hamzeh Ali Kaviani, mengatakan armada kapal perang ke-86 negara itu sekarang berlayar di sepanjang pantai barat Amerika Latin, dan akan berlabuh di kota pelabuhan tenggara Brasil, Rio de Janeiro dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga : Israel Berada di Balik Serangan Drone Pada Fasilitas Pertahanan di Isfahan Iran
Berpidato di sebuah upacara di kota Chalous di Iran utara pada hari Sabtu (28/1), Kaviani menekankan bahwa kekuatan militer Iran meningkat dari hari ke hari terlepas dari semua tekanan yang telah diterapkan terhadap Republik Islam Iran selama 43 tahun terakhir.
Dia menambahkan, sebagian besar perangkat keras militer yang dibutuhkan oleh tentara nasional kini diproduksi di dalam negeri.
Dia menyatakan bahwa armada ke-86 Angkatan Laut Iran, yang terdiri dari kapal perang Dena dan Makran, telah mengibarkan bendera Iran di perairan barat Amerika Latin.
Kaviani menambahkan armada Angkatan Laut Iran juga memiliki kehadiran yang kuat di ujung utara Samudra Hindia.
Dena adalah kapal perang kelas Mowj yang bergabung dengan Angkatan Laut Iran pada Juni 2021. Kapal militer tersebut dilaporkan dilengkapi dengan rudal jelajah anti kapal, torpedo, dan meriam angkatan laut.
Makran adalah kapal pangkalan depan dengan berat 121.000 ton. Kapal perang tersebut dapat membawa lima helikopter dan digunakan untuk memberikan dukungan logistik bagi kapal perang tempur.
Armada ke-86 diperkirakan akan memecahkan rekor jarak yang ditempuh armada Iran di perairan internasional. Itu berlayar dari selatan Iran pada awal musim gugur dengan tujuan mengelilingi dunia. Perjalanannya ke Brasil tampaknya merupakan bagian dari misi ke Terusan Panama.
Baca Juga : Juru Bicara China: AS Dorong Sanksi Iran Untuk Manipulasi politik yang Mementingkan Diri Sendiri
Tahun lalu, armada ke-75, termasuk kapal perang Sahand dan Makran, mencetak rekor baru navigasi sejauh 250.000 kilometer setelah melakukan perjalanan ke Saint Petersburg di Rusia.