Tehran, Purna Warta – Bagian hubungan masyarakat Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran pada Minggu (13/3) memberikan pernyataan terkait serangan terhadap salah satu pangkalan intelijen Israel di Irbil, Irak.
IRGC menegaskan pihaknya bertanggungjawab atas serangan yang terjadi pada minggu dini hari (13/3) di pangkalan Israel di Irbil tersebut.
Lembaga militer itu mengatakan bahwa “segala kejahatan apa pun akan diberikan tanggapan yang keras, tegas dan destruktif.”
Baca Juga : Khatibzadeh: Pembahasan Verifikasi Telah Diselesaikan Dalam Pembicaraan Wina Tapi Belum Ada Kesepakatan
Serangan itu dilakukan beberapa hari setelah serangan udara Israel di Suriah yang menewaskan dua penasehat militer Iran.
Teks pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:
Menyusul kejahatan rezim Zionis palsu [ilegal] baru-baru ini dan pengumuman sebelumnya bahwa kejahatan rezim sial ini tidak akan dibiarkan tanpa balasan, tadi malam, “Pusat Strategis untuk Konspirasi dan Kejahatan Zionis” menjadi sasaran rudal-rudal kuat dan tepat sasaran Korps Pengawal Revolusi Islam.
Sekali lagi, kami memperingatkan rezim kriminal Zionis bahwa pengulangan kejahatan apa pun akan menghadapi tanggapan yang keras, tegas dan destruktif.
Baca Juga : Iran Balas Israel dengan Rudal Markas Mossad di Erbil, Apa Kata Petinggi Irak?
Kami juga meyakinkan bangsa besar Iran bahwa keamanan dan perdamaian di negeri Islami ini adalah garis merah angkatan bersenjata Republik Islam Iran dan mereka tidak akan membiarkan siapa pun mengancam atau menyerangnya.