Tehran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Perdagangan Iran, Omid Qalibaf mengatakan pada hari Minggu bahwa delegasi bisnis 100 orang yang mewakili 65 perusahaan Rusia akan mengadakan pembicaraan tiga hari dengan rekan-rekan Iran di Tehran mulai Senin.
Omid Qalibaf mengatakan lebih dari 750 pertemuan tatap muka telah direncanakan antara bisnis Iran dan Rusia selama kunjungan tersebut.
Baca Juga : Penjelasan Polisi Tentang Peristiwa Mahsa Amini
Dia mengatakan delegasi Rusia yang mengunjungi Tehran akan terdiri dari perwakilan dari berbagai perusahaan, termasuk produsen produk makanan, mesin pertanian, obat-obatan dan pemasok terkemuka peralatan komunikasi.
Pejabat Iran mengatakan Rusia berencana untuk mengirim setidaknya 10 delegasi bisnis lainnya ke Iran hingga akhir tahun ini.
Qalibaf mengatakan anggota kamar dagang provinsi dari seluruh Iran akan menghadiri pertemuan yang direncanakan dengan delegasi Rusia.
Pengumuman itu datang hanya beberapa hari setelah Putin mengatakan kepada Raisi selama pertemuan di Uzbekistan bahwa Rusia akan mengirim delegasi perdagangan dan bisnis terbesarnya ke Tehran di tengah upaya kedua negara untuk memperluas hubungan ekonomi mereka dan untuk memperkuat pertahanan mereka terhadap sanksi asing.
Baca Juga : Menlu Iran: Arbain Bukti Persaudaran Rakyat Iran dan Irak yang Tidak Terpatahkan
Putin membuat pernyataan pada hari Kamis ketika ia menghadiri pertemuan puncak di Samarkand dari Organisasi Kerja sama Shanghai (SCO), sebuah blok yang dipimpin oleh Rusia dan Cina yang akan memberikan Iran keanggotaan penuh dalam tujuh bulan ke depan.
Rusia telah mencari hubungan ekonomi dan energi yang lebih dekat dengan Iran sejak Februari ketika negara itu berada di bawah sanksi Barat karena operasi utamanya di Ukraina.