Tehran, Purna Warta – Iran dan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) menggelar pembicaraan intensif untuk menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA).
Putaran kelima negosiasi antara Iran dan Uni Ekonomi Eurasia dengan fokus pada “Mengubah Perjanjian Perdagangan Preferensial (PTA) menjadi Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA)” diadakan pada hari Senin (4/7) di hadapan delegasi Ekonomi Eurasia yang terdiri dari perwakilan dari negara-negara anggota EAEU dan Komisi Ekonomi Eurasia serta delegasi Iran yang dipimpin oleh Trade Promotion Organization of Iran (TPOI) yang terdiri dari perwakilan kementerian dan berbagai organisasi.
Baca Juga : Rob Malley: Memerlukan Waktu Untuk Kembali ke JCPOA
Pembicaraan antara Iran dan EAEU ini dimulai sekitar satu setengah tahun yang lalu dan akan berlanjut dalam beberapa bulan ke depan.
Mengubah Perjanjian Perdagangan Preferensial (PTA) saat ini menjadi Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) telah disebut-sebut sebagai tujuan utama di balik diadakannya pembicaraan. Dalam Perjanjian Perdagangan Bebas, 80% barang ditukar dengan tarif nol.
Pembicaraan akan berlanjut hingga 6 Juni dan kedua belah pihak berharap akan menyelesaikan teks kesepakatan dan daftar produknya untuk penandatanganan dan penyegelan akhir oleh otoritas terkait.
Perjanjian Perdagangan Preferensial (PTA) mulai berlaku pada 27 Oktober yang berdampak positif dalam meningkatkan ekspor Iran ke Uni. Dengan penghapusan total tarif 80% barang antara kedua belah pihak, diharapkan perdagangan antara Iran dan negara-negara anggota Uni Ekonomi Eurasia akan semakin berkembang.
Baca Juga : Iran Produksi Sendiri Elektrokardiogram Untuk Identifikasi Kesehatan Jantung
Uni Ekonomi Eurasia terdiri dari lima negara termasuk Rusia, Belarus, Armenia, Kazakhstan dan Kirgistan yang didirikan pada tahun 2015.