Baghdad, Purna Warta – Menteri Dalam Negeri Irak mengatakan negaranya siap menampung lima juta peziarah asing yang berpartisipasi dalam peringatan keagamaan Arbain.
Baca Juga : Mengurai Dilema Niger; Mengikisnya Pengaruh Prancis di Afrika Barat
Abdul Amir Al-Shammari yang memimpin komite tinggi untuk menjaga keamanan Arbain, mengatakan bahwa Irak telah bersiap untuk menampung lima juta peziarah dari luar negeri, menambahkan bahwa lima provinsi di negara itu bersiap untuk perjalanan Arbain, sebagaimana dilansir Mehr.
Saat ini, ribuan peziarah telah memulai perjalanannya dari negara asalnya menuju Irak untuk berpartisipasi dalam Arbain Walk dari Najaf-Karbala.
Menurut para pejabat Iran, jutaan orang bersiap untuk mengikuti ziarah Arbain secara individu atau kelompok; Untuk tujuan ini, beberapa Mawkib (posko relawan) telah dipasang di jalan-jalan dan dekat titik-titik perbatasan antara Iran dan Irak untuk melayani para peziarah.
Baca Juga : Putra Mahkota Saudi Ungkap Hasrat Jalin Koneksi lebih Strategis dengan Iran
Arbain menandai berakhirnya masa berkabung 40 hari setelah syahidnya Imam Hussain as, cucu Nabi Muhammad saw, dan para sahabat setianya di Pertempuran Karbala pada 10 Muharram tahun 61 H (680 M)