Baghdad, Purna Warta – Dalam percakapan telepon dengan rekannya dari Iran pada Kamis malam (30/6), Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein menyuarakan kesiapan pemerintah Irak untuk mempersiapkan landasan dan mediasi bagi dimulainya kembali negosiasi politik antara Iran dan Arab Saudi di Baghdad.
Dia juga menyatakan harapan bahwa pembicaraan antara Tehran dan Riyadh akan menghasilkan “perkembangan positif” dan pembentukan kembali hubungan antara Iran dan Arab Saudi sebagai dua negara besar di kawasan itu.
Baca Juga : Iran Siap Berkontribusi Membantu Krisis Ukraina
Hussein lebih lanjut menyatakan kesiapan Baghdad untuk membantu masalah yang berkaitan dengan haji.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Hussein Amir Abdullahian memuji para pejabat Irak atas upaya mereka untuk memfasilitasi kunjungan jemaah haji Iran ke Arab Saudi pada musim haji tahun ini.
Dia juga meminta pemerintah Irak untuk mengejar urusan yang tersisa yang berkaitan dengan haji.
Kedua diplomat senior itu juga berbicara tentang perluasan hubungan antara Iran dan Irak dalam perkembangan regional terbaru.
Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi di Tehran pada tanggal 26 Juni, Amir Abdullahian mengucapkan terima kasih kepada Irak karena telah memperkuat dialog dan atas peran konstruktifnya dalam persamaan regional dan mediasi dalam pembicaraan antara Iran dan Arab Saudi, serta menyambut rencana pembukaan kembali kedutaan besar di Tehran dan Riyadh.
Baca Juga : Raisi Ancam Barat Karena Tuduhan tak Berdasar Terkait Perjanjian Nuklir Iran
Baghdad sejauh ini telah menjadi tuan rumah bagi beberapa putaran pembicaraan antara perwakilan Iran dan Saudi.