Tehran, Purna Warta – Militer Iran memperingatkan pesawat tak berawak AS yang mencoba mendekati latihan perang Iran di sekitaran Teluk.
Latihan tahunan itu berakhir pada hari Selasa (9/11), beberapa minggu sebelum dimulainya kembali pembicaraan antara Tehran dan barat untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.
Baca Juga : Pejabat Hamas: Kami Bangga Punya Hubungan Dengan Iran
Pesawat tanpa awak itu (Drone RQ-4 dan MQ-9 milik AS) mengubah rute mereka setelah mendekati perbatasan Republik Islam Iran menyusul intersepsi pertahanan udara dan peringatan yang menentukan.
Latihan membentang dari timur Selat Hormuz ke utara Samudra Hindia dan sebagian Laut Merah. Sekitar seperlima minyak dunia yang dikonsumsi secara global melewati Selat Hormuz yang strategis di Teluk.
Konfrontasi berkala telah terjadi antara militer Iran dan pasukan AS di Teluk sejak 2018, ketika mantan Presiden AS Donald Trump keluar dari pakta nuklir dan menerapkan kembali sanksi keras terhadap Teheran.
Baca Juga : 4 Tuntutan Turki Untuk Mencairkan Hubungan Beku dengan Yunani
Pembicaraan tidak langsung antara Iran dan pemerintahan Presiden AS Joe Biden untuk menghidupkan kembali pakta, yang ditunda sejak pemilihan Preside Iran, Ebrahim Raeisi, pada Juni lalu, akan dilanjutkan di Wina pada 29 November mendatang.