Kairo, Purna Warta – Seorang juru bicara Ikhwanul Muslimin Mesir membantah terkait adanya hubungan organisasi tersebut dengan pemimpin koalisi United Arab List Mansour Abbas di parlemen Israel.
Talaat Fahmi, juru bicara Ikhwanul Muslimin di Mesir, membantah ada hubungan dengan Mansour Abbas, pemimpin partai Ra’am dan kepala koalisi United Arab List di parlemen Knesset Zionis.
Baca Juga : Hamas Temui Anggota Senior Dewan Politik Tertinggi Yaman
“Beberapa media mencoba menghubungkan sebuah gerakan itu dengan Ikhwanul Muslimin, tetapi sebenarnya tidak ada hubungan pemikiran atau organisasional antara kedua belah pihak katanya dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari ini, Senin (7/6) di situs web Palestina Khabar.
Baca Juga : Mahkamah Agung Rezim Zionis Akan Keluarkan Putusan Mengenai Sheikh Jarrah
Fahmi menambahkan: “Setelah pertempuran yang terjadi di wilayah Palestina, beberapa partai politik Zionis berupaya untuk melakukan pertemuan-pertemuan dan koalisi dengan partai-partai lainnya, hal ini mereka lakukan untuk menggulingkan Netanyahu. Salah satu di antara mereka adalah Mansour Abbas, yang ikut dalam pemilihan Knesset baru-baru ini, dan partainya berhasil mendapatkan empat kursi.”
Baca Juga : Hamas dan Jihad Islami Mensyaratkan Pembentukan Dewan Nasional Organisasi Pembebasan
Sementara itu, beberapa media, termasuk Al-Arabiya menyebutkan bahwa Mansour Abbas, seorang lulusan fakultas kedokteran gigi dari kota al-Mughar di sekitar Danau Tabariyah yang kini berusia 47 tahun, telah digambarkan sebagai sayap politik gerakan Islam Ikhwanul Muslimin, yang dikatakan telah dibentuk pada tahun 1971 di Palestina selatan.