Damaskus, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, dalam pertemuan dengan penasihat senior Presiden Suriah, mengatakan bahwa hubungan antara Republik Islam Iran dan Suriah bersifat strategis dan memiliki dimensi yang berbeda.
Baca Juga : Gempa Berkekuatan 4,4 SR Guncang Suriah
Dr Hossein Amir Abdollahian, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, bertemu dengan Bathina Shaaban, penasihat senior Presiden Suriah, dan menganggap hubungan antara Republik Islam Iran dan Suriah sebagai hubungan strategis dengan dimensi yang berbeda, yang , atas permintaan pejabat tinggi kedua negara, sedang dalam proses peningkatan semaksimal mungkin di berbagai bidang.
Bathina Shaaban, penasihat senior Presiden Suriah, yang melakukan perjalanan ke Iran sebagai ketua delegasi untuk berpartisipasi dalam Kongres Wanita Berpengaruh pertama.
Dalam pertemuan tersebut, Bathina menilai hubungan kedua negara merupakan keistimewaan dan mencatat pentingnya memperhatikan berbagai bidang hubungan terutama dalam dimensi budaya dan kerjasama di bidang perempuan antara kedua negara.
Dengan penilaian positif atas keberhasilan penyelenggaraan kongres wanita berpengaruh di Iran, penasihat senior presiden Suriah memuji inisiatif Republik Islam Iran di bidang ini dan memuji kemajuan Republik Islam Iran di bidang wanita.
Baca Juga : Uskup Agung: Siapa Yang Dukung Perjuangan Palestina harus Dukung Suriah
Dalam pertemuan tersebut, selain bertukar pandangan mengenai perkembangan terkini hubungan kedua negara di bidang hubungan bilateral, juga dibahas situasi kawasan dan kerja sama antar negara-negara tetangga.