Hacker Iran Tembus Jaringan Lebih dari 30 Perusahaan Israel

Hacker Iran Tembus Jaringan Lebih dari 30 Perusahaan Israel

Telaviv, Purna Warta Situs web Ynetnews Israel melaporkan pada hari Senin bahwa perusahaan keamanan informasi ESET menemukan bahwa apa yang mereka sebut sebagai hacker Iran memanfaatkan kelemahan yang diketahui di server email perusahaan dari 32 perusahaan Israel untuk memperkenalkan pintu belakang, yang memungkinkan mereka memasuki jaringan mereka.

Baca Juga : Konferensi Teheran: FAO Serukan Tindakan Global untuk Perangi Badai Pasir dan Debu

Perusahaan keamanan siber, yang menolak mengungkapkan nama-nama perusahaan yang diretas, mengatakan bahwa para peretas Iran juga membobol sebuah perusahaan di Brasil dan satu lagi di Uni Emirat Arab (UEA).

Menurut laporan tersebut, perusahaan yang diretas beroperasi di berbagai bidang, termasuk asuransi, kedokteran, industri, komunikasi, IT, teknologi, ritel, otomotif, hukum, jasa keuangan, arsitektur, dan teknik sipil.

Ynetnews mengatakan kelompok peretas tersebut mengidentifikasi dirinya sebagai Ballistic Bobcat, yang juga dikenal dengan nama lain, antara lain Charming Kitten, TA543 atau PHOSPHORUS serta APT35/42. Dikatakan setidaknya 16 perusahaan lain terkena dampak penyerang sekunder.

Rezim Israel telah menargetkan Iran dalam banyak kesempatan baik secara langsung atau dengan menghasut dan memberikan dukungan kepada pelaku sebenarnya.

Pada tahun 2012, The Washington Post melaporkan bahwa Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat, agen mata-mata CIA, dan militer Israel telah bekerja sama untuk meluncurkan malware, bernama Stuxnet, terhadap fasilitas nuklir Iran.

Baca Juga : Mahasiswa Iran Raih Peringkat ke-2 di Intl. kompetisi IFIA

Sebagai pembalasan, kelompok peretas Iran konon beroperasi terhadap sasaran di Israel. Pada akhir tahun 2020, harian Israel Ha’aretz mengklaim sekelompok peretas elit yang mereka perkenalkan sebagai warga Iran telah mencapai kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan perusahaan kedirgantaraan besar milik rezim tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *