Damaskus, Purna Warta – Sumber berita melaporkan pergerakan baru dan mencurigakan dari pasukan Amerika Serikat, terutama di wilayah-wilayah yang berada di bawah kendali Kurdi Suriah.
Militer Amerika Serikat telah memperkuat pangkalannya di daerah yang dikuasai Satuan Perlindungan Rakyat atau dikenal dengan YPG (cabang PKK di Suriah) dengan peralatan militer dan logistik baru.
Baca Juga : Aksi Protes Warga Suriah di Golan Atas Pendudukan Israel
Kantor berita Anadolu, mengutip sumber lokal, melaporkan bahwa konvoi militer Amerika Serikat termasuk 75 kendaraan memasuki provinsi Al-Hasakah di timur laut Suriah dari Irak pada tanggal 19 dan 20 Juni.
Menurut laporan tersebut, tujuan konvoi militer ini adalah pangkalan dan pusat militer Amerika Serikat di wilayah Al-Shadadi dan Remilan, yang berada di bawah kendali Satuan Perlindungan Rakyat (YPG).
Konvoi ini termasuk kendaraan lapis baja, tangki minyak, peralatan artileri, dan amunisi dalam jumlah besar.
Baca Juga : Tentara Bayaran UEA di Yaman Terus Tabuh Genderang Pemisahan!
Pasukan pendudukan Amerika, yang memiliki pangkalan di provinsi Al-Hasakah, Raqqah dan Deir Ez-Zor mengirimkan peralatan militer dan logistik ke pangkalan dan titik yang terletak di wilayah yang berada di bawah kendali organisasi teroris di provinsi Al-Hasakah pada Januari 2023.
Pada Oktober 2019, selama operasi mata air perdamaian Türkiye, pasukan Amerika mundur dari barat Sungai Efrat ke timur sungai untuk memperkuat kehadiran mereka di daerah dekat sumber minyak di Suriah timur laut.