Damaskus, Purna Warta – Dengan mengutuk serangan teroris di Universitas Militer Suriah di Homs, Gerakan Jihad Islam Palestina menekankan bahwa negara ini tidak akan menyerah pada tekanan dan akan tetap menjadi penghalang yang tidak dapat ditembus oleh semua konspirasi yang menargetkan persatuan rakyat dan tanah air.
Baca Juga : Iran Kecam Serangan Teroris di Homs
Menurut media-media Palestina, gerakan Jihad Islam Palestina, dengan mengeluarkan pernyataan tentang insiden teroris ini, menekankan keyakinan penuhnya terhadap kemampuan Suriah yang berkelanjutan untuk menggagalkan semua konspirasi yang mengincar persatuan dan stabilitas negara ini karena posisinya yang mendukung poros perlawanan.
Dalam pernyataan ini disebutkan: “Suriah tidak akan menyerah pada tekanan dan akan tetap menjadi penghalang yang tidak dapat ditembus oleh semua konspirasi yang menargetkan persatuan rakyat dan negara.”
Gerakan ini juga menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada rakyat, pemerintah dan pimpinan Suriah atas para martir serangan kriminal terhadap perguruan tinggi militer di Homs dan memohonkan rahmat ilahi bagi para martir dan pemulihan yang cepat bagi korban yang terluka.
Upacara wisuda para perwira Suriah di kota Homs diserang oleh pesawat tak berawak teroris pada hari Kamis.
Baca Juga : Jumlah Korban Tewas Serangan Teroris Lebih dari 110 Orang
Dalam perayaan yang digelar dengan dihadiri warga sipil dan keluarga perwira tersebut, puluhan tentara dan warga sipil tewas dan ratusan orang lainnya terluka.
Kementerian Kesehatan Suriah mengumumkan dalam statistik terbaru bahwa 89 orang, termasuk 31 wanita dan 5 anak-anak, tewas dalam serangan teroris ini. Kementerian ini juga mengumumkan jumlah orang yang terluka sebanyak 277 orang.
Pada saat yang sama, kantor berita Prancis, mengutip Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengumumkan bahwa jumlah orang yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak di perguruan tinggi perwira Homs setidaknya 112 orang.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Suriah mengumumkan tiga hari berkabung nasional untuk mengenang para korban serangan teroris di perguruan tinggi militer tersebut.
Baca Juga : Serangan Suriah terhadap Posisi Partai Turkestan
Komando Umum Angkatan Darat dan Angkatan Bersenjata Suriah juga mengumumkan sebagai tanggapan atas aksi teroris ini bahwa para teroris akan membayar mahal atas tindakan kriminal mereka.