Baghdad, Purna Warta – Hari Rabu, 17/11, sumber keamanan Irak menjelaskan gerak mencurigakan pasukan Amerika Serikat di perbatasan Irak-Suriah, tepatnya di basis militer al-Harir wilayah Kurdi.
Dalam wawancara dengan al-Maalomah, sumber keamanan tersebut menyatakan, “Militer Amerika baru melakukan pemindahan peralatan militer dari Suriah ke Irak, tepatnya ke pangkalan al-Harir, di provinsi Erbil.”
Baca Juga : Iran Ungkap Identitas Siber Israel yang Terlibat Dalam Serangan Anti-Iran
“Beberapa drone deteksi beroperasi di perbatasan Irak-Suriah beberapa hari lalu, menyorot dan merekam pemindahan peralatan serta kendaraan militer pasukan Pentagon melewati jalan Faysh Khabur, Suriah melalui provinsi Duhok, Irak menuju basis pasukan bersenjata AS di wilayah Kurdi,” jelasnya tanpa ingin disebut nama kepada al-Maalomah.
Sekitar 10 hari lalu, media warta juga mengabarkan konvoi militer AS yang berjumlah 270 truck sedang berjalan berpindah dari pangkalan ilegalnya, Kharab al-Jayr di sekitar Hasakah ke arah utara Irak melalui lintasan ilegal. Ini termasuk pemindahan besar-besaran militer dan logistiknya oleh pendudukan Amerika ke wilayah Kurdi dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara sebelumnya petinggi Baghdad menjelaskan kontinuitas operasi penarikan mundur militer Washington dari Irak.
Baca Juga : Video Baru Detik-Detik Kebakaran Hotel Bapak Rudal Israel, Menguat Indikasi Teror
“Amerika hanya mengontrol bagian terbatas dari pangkalan Ain al-Assad di provinsi al-Anbar dan basis militer al-Harir di wilayah Kurdi. Sebagian besar pangkalan dikuasai oleh pasukan pemerintah Irak dan Kurdi yaitu Peshmerga,” jelasnya.