Tehran, Purna Warta – Angka Eurostat yang tercakup dalam laporan hari Minggu (17/7) oleh berita lokal menunjukkan bahwa ekspor Iran ke negara-negara Uni Eropa (UE) telah meningkat 45% YoY di bulan Mei mencapai €102 juta (hampir $103 juta).
Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa impor Iran dari UE telah mencapai €300 juta, turun 8% dari Mei tahun lalu.
Baca Juga : Diplomat Senior : Iran Akan Menanggapi Apapun Yang Bertentangan Dengan Keamanan Nasionalnya.
Perdagangan antara Iran dan 27 anggota UE telah mencapai nilai total €2,075 miliar dalam lima bulan hingga Mei, naik lebih dari 12% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021.
Ekspor Iran ke Uni Eropa naik 39% YoY pada Januari-Mei menjadi €465 juta, sementara impor dari Uni Eropa naik 6% dibandingkan periode yang sama mencapai €1,61 miliar, yang menunjukkan angka Eurostat.
Jerman adalah mitra dagang terbesar Iran di UE dalam lima bulan hingga Mei karena perdagangan antara kedua negara naik 6% YoY menjadi €779 juta dengan ekspor Iran menyumbang €131 juta dari pengiriman.
Perdagangan Iran dengan UE telah pulih dari posisi terendah bersejarah yang dilaporkan dalam beberapa tahun terakhir, karena negara itu telah berhasil mengatasi kesulitan ekonomi yang disebabkan oleh serangkaian sanksi Amerika yang diberlakukan pada 2018.
Baca Juga : Iran Memuji Irak Dalam Mempromosikan Dialog Regional
Iran telah berusaha untuk memanfaatkan peluang yang diciptakan oleh sanksi AS dengan mendorong lebih banyak aktivitas ekonominya di sektor non-minyak, dan dengan mendukung peningkatan hubungan perdagangan dengan seluruh dunia.
Angka kantor bea cukai Iran menunjukkan perdagangan luar negeri mencapai tonggak sejarah lebih dari $100 miliar pada tahun kalender hingga akhir Maret.