Deir Ez-Zor, Purna Warta – Dalam 24 jam terakhir, pasukan Amerika Serikat yang beroperasi secara ilegal di tanah Suriah telah melakukan dua operasi heliborne di beberapa bagian negara itu dan menangkap beberapa orang.
Dalam 24 jam terakhir, pasukan pendudukan AS telah melakukan dua operasi heliborne di Suriah, sehingga jumlah operasi heliborne AS menjadi tujuh kali sejak awal bulan Juni ini.
Baca Juga : Koalisi Saudi Gunakan Kelaparan Rakyat Yaman Sebagai Senjata
Sumber-sumber lokal mengatakan kepada Athr Press bahwa penjajah Amerika melakukan tembakan helikopter pada Minggu siang (19/6) di desa Al-Jahna, timur laut Deir ez-Zor, dan menangkap satu orang yang identitasnya tidak diketahui. Pasukan ini juga menangkap seorang pria bernama Ibrahim al-Jabr pada Sabtu malam lalu (18/6) selama operasi heliborne di desa al-Sa’adah di Hasakah.
Sumber tersebut mengkonfirmasi bahwa helikopter Amerika terbang ke kota Al-Shadadi, di mana pangkalan militer ilegal AS dan penjara Al-Kutaibah berada, dan bahwa penjara ini adalah salah satu pusat penahanan terburuk milik pasukan AS di Suriah.
Koalisi anti-ISIS pimpinan AS pada Kamis lalu mengklaim bahwa mereka telah menangkap seorang pemimpin senior ISIS selama Operasi Heliborne di Suriah utara.
Menurut laporan Reuters, dalam pernyataan koalisi tersebut disebutkan bahwa tahanan itu adalah seorang pembom profesional yang telah menjadi salah satu pemimpin utama ISIS di Suriah.
Baca Juga : Kelompok Teroris Yang Berafiliasi Dengan Turki Saling Serang
Seorang juru bicara oposisi Suriah yang didukung Turki mengatakan helikopter koalisi telah meluncurkan serangan mendadak di desa Al-Ahmar di perbatasan dengan Turki, dan merupakan serangan yang pertama dari jenisnya.
Yousef Hammoud, juru bicara teroris yang disebut Tentara Nasional Suriah (yang didukung oleh Turki), juga mengatakan bahwa helikopter Black Hawk dan Chinook Amerika terlibat dalam operasi itu dan situasinya masih belum jelas.
Dia menambahkan bahwa ini adalah operasi heliborne AS pertama di daerah yang diduduki oleh pasukan dukungan Turki di Suriah.
Pasukan Koalisi Internasional Melawan ISIS juga mengklaim pada Februari lalu bahwa mereka telah membunuh pemimpin ISIS Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurashi selama operasi di Haliborne di perbatasan Suriah-Turki.
Baca Juga : Lagi, Amerika Serikat Curi Gandum Suriah