Tel Aviv, Berita Dunia – Militer Israel menggelar upacara perpisahan dan penghormatan terakhir bagi mantan Presiden Israel Reuven Rivlin pada Selasa (6/7) siang.
Masa kepresidenan pria berusia 81 tahun ini resmi berakhir pada 7 Juli 2021. Rivlin menjabat sebagai Presiden rezim Zionis selama 7 tahun.
Baca juga: Diplomat Senior Israel Kunjungi Maroko
Mantan presiden Rivlin akan digantikan oleh Isaac Herzog yang terpilih sebagai Presiden Israel setelah memperoleh 87 suara dari 120 anggota Knesset dalam voting parlemen pada Rabu (2/6) lalu. Sementara itu, rivalnya, Miriam Peretz, hanya mampu mendapat 27 suara. Herzog nantinya akan dilantik pada 10 Juli 2021 mendatang.
Pria yang masuk ke kontestasi politik rezim Zionis via Partai Buruh ini sebelumnya merupakan pemimpin oposisi di Knesset era Benjamin Netanyahu. Saat ini, Netanyahu menjadi pemimpin oposisi era Bennett.
Herzog juga pernah menjabat sebagai menteri di beberapa bidang seperti Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial, Perumahan dan Konstruksi, Pariwisata hingga Urusan Diaspora, Kemasyarakatan dan Perlawanan terhadap Anti-Semitisme.
Baca Juga : Isaac Herzog Resmi Disumpah Sebagai Presiden ke-11 Israel
Herzog merupakan politisi keturunan keluarga Zionis yang terkenal di Israel. Ayahnya, Mayor Jenderal Chaim Herzog, pernah menjabat sebagai duta besar Israel untuk PBB. Chaim juga pernah menjabat sebagai Presiden selama sepuluh tahun mulai 1983 hingga 1993.
Meski begitu, posisi presiden di Israel sejatinya hanya bersifat simbolis. Hal ini dikarenakan semua keputusan mengenai kebijakan dalam dan luar negeri dibuat oleh Perdana Menteri.