Baghdad, Purna Warta – Kantor Berita Al-Ahd menuliskan dalam sebuah laporan tentang kesyahidan para komandan poros perlawanan bahwa meskipun Syahid Abu Mahdi al-Mohandes sakit, tetapi ia bersikeras untuk bertemu Komandan Haj Qassem Soleimani di Bandara Baghdad.
Pada peringatan kedua kejahatan dan terorisme Amerika Serikat dan kesyahidan Jenderal Qassem Soleimani dan Abu Mahdi Al-Mohandes, situs web Jaringan Al-Ahd Irak telah menerbitkan serangkaian narasi tentang dua syuhada ini dan perilaku mereka dalam bentuk podcast, yang salah satunya menunjukkan adegan ketika Abu Mahdi al-Mohandes menyapa Syahid Soleimani di malam pembunuhan.
Baca Juga : 1483 Tewas dan Terluka Akibat Agresi Saudi di Sa’dah Selama 2021
Menurut Al-Ahd Network, dua syuhada besar itu telah bertemu satu sama lain lima hari sebelum kesyahidan mereka. Pada malam pembunuhan, Syahid Abu Mahdi al-Mohandes sakit, tetapi ia tidak ingin berpisah dengan Haj Qasim, jadi dia meneleponnya dan mengatakan bahwa kondisi umumnya tidak baik dan jika memungkinkan, Syahid Soleimani akan menunda perjalanannya agar bisa disambut di bandara.
Syahid Qassem Soleimani juga menjawab bahwa dia tidak perlu disambut dan mengirim beberapa orang ke bandara untuk menemaninya.
Kemudian Syahid Abu Mahdi berkata: “Jika Anda ingin datang, maka saya akan datang ke bandara.”
Situs web Al-Ahd menulis: “Abu Mahdi selalu memiliki kebiasaan bertemu secara pribadi dengan Haj Qasim di bandara dan ketika dia kembali, dia akan mengantarnya ke bagian belakang pesawat. Dia juga tidak melepaskan kebiasaannya malam itu. Dia pergi ke bandara untuk Bersama Haj Soleimani selamanya.”
Baca Juga : Wakil Komandan IRGC: Kami Terus Lakukan Balas Dendam Atas Pembunuh Jenderal Soleimani
Dia pernah menjawab dalam sebuah wawancara sebagai jawaban atas pertanyaan orang mana yang merasa tenang ketika dia melihat: Haj Qasim.