Damaskus, Purna Warta – Merujuk pada sambutan Suriah atas kedekatan Iran dengan negara-negara Arab, Menlu Suriah mengatakan bahwa Suriah tidak takut dengan rezim Zionis dan para pendukungnya.
Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad mengatakan negaranya menyambut baik konvergensi antara Republik Islam Iran dan negara-negara Arab.
Mekdad mengatakan Suriah tidak takut bombardir terhadap pelabuhan Banias dalam rangka mencegah bahan bakar Iran mencapai Lebanon.
Baca Juga : Jet-Jet Tempur Koalisi Saudi Bombardir Beberapa Daerah di Yaman
Dia melanjutkan: Kami tidak takut pada Israel atau para pendukungnya … Ketika kami mendukung saudara-saudara Lebanon, kami tidak memikirkan bahayanya.
Mengacu pada sambutan negara itu untuk setiap kedekatan antara Iran dan negara-negara Arab, Menteri Luar Negeri Suriah mengatakan: Republik Islam Iran mendukung Arab dan memihak negara-negara Suriah dan Palestina. Kita harus menanggapi dengan baik perilaku baik pihak Iran.
Di bagian lain dari sambutannya, Mekdad membahas standar ganda negara-negara Barat dengan pemerintah dan rakyat Suriah dan mengatakan: Suriah tidak percaya pada niat negara-negara Barat … Negara-negara ini menciptakan terorisme di Suriah dan mendanainya. Mereka juga mengirim teroris dan parabpembunuh ke Suriah.
Baca Juga : AS-Israel Gelar Pertemuan Rahasia Bahas Plan B Apabila KTT Wina Gagal
Dia mengkritik perilaku tidak normal Amerika Serikat, dan mengatakan bahwa Washington jika ingin memainkan peran yang sejalan dengan Piagam PBB, ia harus menghormati prinsip-prinsipnya.
Menteri Luar Negeri Suriah menekankan bahwa negara-negara Barat telah memberlakukan sanksi paling berat terhadap rakyat Suriah. Suriah kaya akan sumber daya alam, tetapi sanksi AS dan Eropa telah menyebabkan masalah ekonomi Suriah.
Mengacu pada bantuan Barat dan AS untuk teroris di Suriah, Mekdad mengatakan Amerika Serikat harus mencabut hukum Caesar; Karena itu adalah kejahatan terhadap kemanusiaan, dan hukum semacam itu bukan untuk kepentingan rakyat Suriah, tetapi untuk kepentingan Israel.
Baca Juga : Arab Saudi Klaim Telah Hancurkan Dua Kapal Yaman di al-Hudaidah
Dia juga menekankan tentang kembalinya pengungsi Suriah yang sekarang di Libanon, bahwa yang menghalangi kepulangan mereka adalah tekanan ekonomi AS dan bahwa Barat tidak mendorong kembalinya pengungsi.
Menteri luar negeri Suriah di akhir pidatonya mengatakan bahwa dia yakin bahwa Amerika Serikat akan menarik diri dari seluruh wilayah. Namun dia meminta negara itu untuk meninggalkan kawasan itu dengan bermartabat, tidak seperti meninggalkan Afghanistan.