Damaskus: Penduduk Suriah Timur Tandai Berakhirnya Pendudukan Amerika

Damaskus Penduduk Suriah Timur Tandai Berakhirnya Pendudukan Amerika

Damaskus, Purna Warta Menanggapi perkembangan terkini di wilayah timur Suriah dan bentrokan selama beberapa hari antara tentara bayaran Amerika dengan suku-suku lokal di wilayah ini, Menteri Luar Negeri Suriah, dengan menyatakan dukungan kepada masyarakat di wilayah tersebut, menekankan bahwa mereka pada akhirnya akan mengakhiri pendudukan Amerika Serikat di Suriah.

Baca Juga : Mimpi yang Diimpikan Amerika di Timur Laut Suriah

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Sputnik, Faisal Al-Mekdad mengumumkan dukungan Damaskus terhadap suku-suku Arab di pinggiran provinsi Deir Ez-Zor dalam pertempuran yang mereka lakukan dengan pasukan di bawah komando tentara Amerika Serikat di Suriah timur.

Dia menekankan bahwa pendudukan Amerika Serikat akan berakhir dengan upaya masyarakat Deir Ez-Zor dan Al-Hasakah bersama tentara Suriah dan sekutunya.

Faisal Al-Mekdad mencatat: Para penjajah Amerika memainkan permainan ganda dengan mendukung sekutu masing-masing di Suriah timur; Sehingga di satu sisi mendukung pendudukan Türkiye dalam kelanjutan pendudukan tanah Suriah, dan di saat yang sama mendukung milisi separatis Pasukan Demokratik Suriah (SDF).

Baca Juga : Pejabat Rusia: Para Teroris Menembaki Posisi Tentara Suriah Sebanyak 12 Kali

Menteri Luar Negeri Suriah juga menekankan bahwa kebijakan-kebijakan Amerika Serikat yang tampaknya bertentangan ini telah diungkapkan kepada semua orang dan tujuan utamanya adalah untuk melemahkan pemerintah Suriah.

Al-Mekdad menambahkan: Dari sudut pandang Amerika Serikat, segala sesuatu yang masuk ke Suriah dilarang dan dikenakan embargo, bahkan obat-obatan dan gandum. Dari sudut pandang demokrasi Amerika, rakyat Suriah harus mati untuk mencapai demokrasi, dan saat ini mereka bahkan mencegah sesuap roti pun sampai ke tangan rakyat Suriah.

Pada bagian lain perbincangannya, dia menekankan posisi Damaskus mengenai penarikan pasukan pendudukan Türkiye dari wilayah negara tersebut dan menyatakan bahwa tindakan ini merupakan satu-satunya cara untuk memulihkan hubungan kedua negara seperti semula.

Baca Juga : Sana’a: Kami akan Mengalahkan Perang Gabungan Musuh

Pernyataan tersebut disampaikan setelah konflik antara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dukungan Amerika Serikat dan suku-suku lokal di pinggiran timur dan utara Deir Ez-Zor memasuki hari kesepuluh.

Sumber berita mengumumkan bahwa 40 orang dari pasukan kedua belah pihak dan 15 warga sipil telah tewas dalam bentrokan sporadis yang dimulai pekan lalu di Suriah timur (provinsi Deir Ez-Zor/timur Sungai Eufrat).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *