Baghdad, Purna Warta – Gazanfar al-Batikh, Wakil dari koalisi al-Fath Irak, hari minggu kemarin, 3/1, mengatakan bahwa pemerintah Amerika melarang klarifikasi hasil penyelidikan teror Martir Qasem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis.
“Penyelidikan dilakukan oleh pihak keamanan dan pengadilan Irak tentang kasus teror para martir Mukawamah dan hasilnya juga memuaskan bahkan mendapatnya banyak bukti serta informasi penting lainnya,” jelas Gazanfar.
“Pemerintah Amerika hingga saat ini masih menguasai politik dan keamanan Irak dan mereka menekan pihak-pihak Irak agar tidak mengungkap hasil penyelidikan, karena ada campur tangan beberapa petinggi Irak di sana”, lanjutnya.
Menurut pernyataan Gazanfar, “Washington ingin membela para budaknya dan ingin mereka terus menjalankan politik (AS). Karena hal inilah meskipun sudah lewat satu tahun dari peristiwa teror, hasil penyelidikan belum jelas hingga saat ini.”
Baca juga: Pemimpin Majelis Islam Tertinggi Irak: Motif Pembunuhan Syahid Soleimani Telah Terungkap