Tehran, Purna Warta – Dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Azerbaijan pada Rabu (26/1) Presiden Iran menekankan eratnya hubungan antara kedua bangsa yang didasari aspek historis dan kultural seraya menekankan kesiapan Iran dalam membantu negara tetangganya tersebut dalam berbagai bidang.
Presiden Iran menyatakan bahwa Republik Islam Iran telah mencapai kemampuan dan kekuatan tinggi di berbagai bidang berkat Revolusi Islam, menambahkan: “Iran siap memberikan kemampuan teknis dan teknologi di berbagai bidang kepada saudara-saudara kami di Azerbaijan.”
Baca Juga : Presiden Iran Sebut Mau Bernegosiasi dengan AS: Syaratnya Semua Sanksi Harus Dicabut
Ayatollah Seyyed Ebrahim Raeisi dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Azerbaijan Zakir Hasnaov pada siang hari Rabu, mengatakan bahwa hubungan Teheran-Baku bukan hanya hubungan bilateral tradisional antara negara, namun lebih didasarkan pada kepercayaan masyarakat kedua negara yang didasari pada prinsip-prinsip agama yang memiliki latar belakang historis.
Merujuk pada pertemuannya dengan Presiden Azerbaijan di sela-sela KTT ECO di Turkmenistan, Presiden Iran menambahkan: “Kebijakan Republik Islam adalah menjalin kerja sama yang luas dengan tetangganya, terutama Azerbaijan di wilayah Kaukasus. Dan sesuai dengan penekanan yang dibuat oleh Presiden kedua negara Proses pengembangan interaksi ekonomi dan perdagangan, termasuk interaksi transit antara kedua negara, semakin cepat.
Di bagian lain pidatonya, dia menekankan bahwa kekuatan terbesar Iran di kawasan adalah terkait pembangunan keamanan. Ia menyatakan: “Kehadiran pasukan Takfiri dan ISIS tidak akan pernah mendukung kepentingan rakyat di kawasan mana pun. Kelompok-kelompok ini adalah buatan Amerika dan Zionis dan telah melakukan tindakan kriminal dimanapun mereka berada.”
Baca Juga : Menlu Israel: Target Normalisasi Selanjutnya Adalah Indonesia dan Arab Saudi
Presiden Iran juga mengatakan bahwa Rezim Zionis adalah musuh kemanusiaan dan tidak bisa menjadi teman negara-negara Muslim dengan cara apapun, dan pendudukan dan agresi Zionis di wilayah tersebut dan terhadap rakyat Palestina adalah bukti dari fakta ini.
Presiden Iran menyatakan harapan bahwa dengan kehadiran dan peran besar Angkatan Bersenjata Azerbaijan, gerakan takfiri dan mereka yang tidak berkompromi dengan umat Islam tidak akan dapat memperoleh pijakan di wilayah tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Pertahanan Republik Azerbaijan, Zakir Hasanov, menggambarkan pertemuan dan pembicaraannya dengan rekan-rekan Irannya sebagai efisien, bermanfaat dan membuka jalan bagi masa depan kerja sama.
Baca Juga : Petinggi Zionis Khawatirkan Kunjungan Presiden Israel ke UEA Setelah Serangan Yaman