Kairo, Purna Warta – Pemerintah Mesir dan Rusia pada tahun 2018 lalu telah menandatangani pembelian 24 unit pesawat tempur Sukhoi 35. Dan kini Kairo berlomba dengan waktu untuk cepat-cepat menerima 5 unit Sukhoi sebelum pemerintahan baru AS aktif.
Beberapa pilot Mesir telah menyelesaikan tahap pelatihan operasional pesawat tempur Rusia, Sukhoi 35. Ini adalah langkah awal agar Kairo segera menerima 5 unit Sukhoi dalam waktu cepat sebelum Joe Biden aktif.
Beberapa sumber menjelaskan, “Pasca AS menolak kebijakan Mesir untuk membeli jet tempur Rusia, Kairo berusaha menyelesaikan dan merealisasikan kesepakatan.”
Menurut sumber tersebut, ketika Joe Biden aktif, akan banyak perubahan di Timteng. Mesir kepada Amerika mengatakan bahwa mereka butuh pesawat tempur untuk pertahanan nasional dan perairan, sedangkan AS tidak setuju untuk menjual pesawat tempur F-35 ke Mesir.
Akhir-akhir ini, pejabat Mesir mengunjungi AS dalam upayanya meyakinkan Washington dan menjelaskan urgensi pembelian Sukhoi 35.
Mike Pompeo, Menlu AS, pada bulan November 2019 mengancam boikot Kairo jika terjadi pembelian peralatan militer Rusia ini.
Baca juga: Oman Tekankan Dukungannya Kepada Palestina