Damaskus, Purna Warta – Bentrokan sengit antara suku-suku Arab dan milisi yang didukung AS di pinggiran Deir ez-Zor timur telah berlangsung sejak pagi ini. Pada saat yang sama, pasukan koalisi AS menggerebek benteng suku al-Uqaydat di daerah tersebut.
Sumber-sumber lokal di pinggiran kota Deir ez-Zor mengatakan bahwa, bentrokan meletus pagi ini setelah kelompok-kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan suku arab al-Uqaydat dan suku-suku lainnya menyerang posisi Kelompok Sekutu tentara AS di kota Diban.
Baca Juga : Rusia Peringatkan Kemungkinan Serangan Kimia oleh Teroris di Hari Pelantikan Bashar al-Assad
Serangan tersebut adalah tanggapan atas serangan kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan kelompok tersebut di kota dan pembunuhan sejumlah penduduknya.
Sumber ini juga mencatat, bahwa elemen bersenjata dari kelompok sekutu militer AS juga mengepung kota Al-Shuhayl dan Hajin.
Kota-kota Diban, Al-Shuhayl, dan Hajin dianggap sebagai benteng Al-Uqaydat al-Arabiya, yang menentang kontrol militer AS atas sumur minyak di Suriah timur.
Dalam hal ini, sumber-sumber menyatakan bahwa, sebuah konvoi militer baru yang terdiri dari kendaraan lapis baja Hummer milik kelompok militan SDF menyerang kota Al-Shuhayl di pinggiran timur Deir ez-Zor, yang sebagian menuju ke Sungai Efrat dan memasang barikade di daerah tersebut.
Baca Juga : Militan Kurdi Suriah Ledakkan Pipa Minyak
Penyerangan yang dilakukan oleh elemen-elemen militan tersebut di kota ini telah menimbulkan teror di kalangan warga, terutama di kalangan anak-anak dan perempuan.
Sementara itu, sumber-sumber dari suku-suku mengatakan kepada Sputnik bahwa helikopter koalisi AS telah terbang di atas wilayah al-Busayrah dan Al-Shuhayl di pinggiran timur Deir ez-Zor.