Bentrokan antar Kelompok Teroris di Suriah

Bentrokan antar Kelompok Teroris di Suriah

Idlib, Purna Warta Baru-baru ini, kelompok teroris Tahrir al-Sham, atau yang sebelumnya adalah Jabhat al-Nusra, telah meluncurkan skenario untuk melenyapkan kelompok-kelompok teroris kecil lainnya yang dengan cara tersebut, ia mampu mengejar tujuannya di Suriah.

Arab 21 melaporkan, Dalam beberapa pekan terakhir, telah terjadi krisis antara Tahrir al-Sham yang merupakan kelompok ekstremis terbesar di barat laut Suriah, dengan kelompok kecil yang disebut Junud al-Sham.

Baca Juga : Penunjukan Hans Grandberg akan diumumkan secara resmi

Mereka beroperasi di wilayah pesisir Suriah di barat laut negara itu.

Dalam hal ini, Muslim al-Shishani atau pemimpin Chechnya dari kelompok Junud al-Sham baru-baru ini mengumumkan bahwa kelompok tersebut telah menentang permintaan  Tahrir al-Sham untuk meninggalkan Idlib karena penolakan tawaran mereka untuk bergabung dengan Tahrir al-Sham.

Al-Shishani menyatakan dalam sebuah pernyataan, “Dinas keamanan yang berafiliasi dengan Tahrir al-Sham mengatakan kepadanya bahwa hari ini kekuasaan ada di tangan gerakan tersebuti dan kami tidak akan membiarkan siapa pun berdiri sendiri kecuali di bawah komando kami.

Baca Juga : Tentara Suriah Tembak Jatuh Pesawat Mata-Mata di Aleppo

Komandan kelompok teroris Junud al-Sham menambahkan, “Permintaan Tahrir al-Sham untuk bergabung dengan mereka, atau meninggalkan wilayah yang dikuasainya tidak dibenarkan, karena banyak kelompok Suriah dan non-Suriah yang tidak berada di bawah payung kelompok Tahrir al-Sham.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *