Baku, Purna Warta – Israel diam-diam mempersenjatai Azerbaijan dalam perang Nagorno-Karabakh dengan Armenia. Dilansir dari Times of Israel, suplai senjata tersebut meliputi artileri, peluncur roket dan drone dalam invasi 19 September. Selain Israel, Turki juga merupakan pihak yang menyuplai senjata ke Azerbaijan dengan skala besar.
Baca Juga : Gereja Anglikan Afrika Selatan Menyatakan Israel Rezim Apartheid
Beberapa pekan sebelum pasukan Baku menggelar operasi besar-besarannya pada 19 September 2023, pesawat kargo Azerbaijan ditengarai berulangkali terbang dari pangkalan militer Israel ke sebuah pangkalan udara dekat Nagorno-Karabakh.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri Israel menolak berkomentar atas isu penggunaan senjata Israel dalam perang Nagorno-Karabakh. “Bagi kami, adalah sebuah kekhawatiran besar bahwa ternyata selama ini senjata Israel digunakan untuk menembaki warga kami” ujar Arman Akopian, Duta Besar Armenia untuk Israel.
“Saya tidak mengerti mengapa Israel dianggap tidak boleh mengungkapkan setidaknya sedikit kekhawatiran terkait nasib orang-orang yang terusir dari kampung halamannya,” tambahnya menyindir.
Baca Juga : Ketua IRGC: Drone AI Iran Mampu Hantam Kapal Musuh yang Berlayar Ribuan Mil
Tercatat, 100,417 warga beretnis Armenia mengungsi dari wilayah sengketa Nagorno-Karabakh menuju kedalaman negara Armenia sejak 24 September 2023. Sebelumnya, 120.000 warga beretnis Armenia tinggal di wilayah tersebut sebelum invasi tersebut.