Ayatullah Khamanei kepada Erdogan: Jangan Untungkan Teroris!

Rahbar

Tehran, Purna Warta Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayid Ali Khamanei menegaskan integritas teritorial Suriah dan mengatakan, segala bentuk serangan militer ke utara Suriah, pasti merugikan Administrasi Erdogan, dan seluruh kawasan, serta menguntungkan para teroris, sebagaimana dilansir dari Parstoday.

Pernyataan tersebut disampaikan Ayatullah Sayid Ali Khamenei, pada Selasa (19/7) dalam pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan delegasi yang menyertainya. Ia juga menekankan peningkatan kerja sama dua negara terutama di bidang perdagangan, dan menyebut Rezim Zionis sebagai faktor utama pemicu perpecahan di antara negara-negara Muslim.

Baca Juga : IRGC Peringatkan Akan Hentikan Segala Rencana Musuh Sejak Awal

Ia menambahkan, “Amerika Serikat dan Rezim Zionis penjajah, tidak akan bisa mencegah gerakan mendasar rakyat Palestina.”

Rahbar menilai kemuliaan dan keagungan umat Islam, tergantung pada kemampuannya melewati perbedaan-perbedaan selera, dan kewaspadaan dalam menghadapi kebijakan-kebijakan yang memecah belah.

“Salah satu faktor terciptanya perpecahan dan pemusuhan di kawasan adalah Rezim Zionis penjajah yang didukung oleh Amerika Serikat,” imbuhnya.

Rahbar menilai masalah Palestina sebagai masalah pertama Dunia Islam, dan menegaskan, “Di tengah sambutan beberapa pemerintahan terhadap Rezim Zionis, bangsa-bangsa dunia menentang keras rezim ini.”

Ayatullah Khamenei menegaskan bahwa kita tidak boleh bersandar pada Amerika Serikat, dan Rezim Zionis Israel, dan menuturkan, “Hari ini Rezim Zionis, AS, atau pihak lain tidak akan mampu mencegah gerakan mendasar rakyat Palestina, dan buah dari gerakan ini akan menguntungkan rakyat Palestina.”

Baca Juga : PBB Peringatkan Pendudukan Israel dan Budaya Impunitas Sangat Merusak Hak-Hak Palestina

Menjawab ajakan Recep Tayyip Erdogan untuk bekerja sama memerangi kelompok-kelompok teroris, Rahbar mengatakan, “Republik Islam Iran dalam perang melawan terorisme dapat dipastikan akan bekerja sama dengan Turki.”

Pada saat yang sama, Ayatullah Khamenei menegaskan bahwa keamanan Turki dan perbatasannya, adalah keamanan Iran. Ia menuturkan, “Turki juga harus menganggap keamanan Suriah sebagai keamanannya sendiri.”

Di sisi lain Rahbar menilai kuantitas dan kualitas transaksi dan kerja sama ekonomi Iran dan Turki jauh lebih kecil dari kapasitas yang ada dan mengatakan, “Masalah ini harus diselesaikan dalam perundingan-perundingan Presiden dua negara.”

Ayatullah Khamenei juga menganggap peningkatan kerja sama Iran dan Turki di semua masalah kawasan sebagai hal yang perlu dan penting.

“Republik Islam Iran selalu membela pemerintah Turki dalam masalah-masalah internal, dan dalam menghadapi intervensi-intervensi asing,” pungkasnya.

Baca Juga : Reaksi Rusia terhadap Keputusan Turki Terapkan Operasi Baru di Suriah

Dalam lawatan selama dua hari ke Iran, Erdogan akan menghadiri sidang ketujuh Dewan Tinggi Kerja Sama Iran dan Turki di Tehran yang membahas hubungan Tehran dan Ankara dan langkah-langkah untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.

Presiden Turki juga akan menghadiri pertemuan ketujuh Astana di Tehran yang dihadiri pula oleh Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pertemuan ini akan membahas transformasi terbaru Suriah dan perang melawan terorisme. Erdogan juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Putin di sela-sela pertemuan Astana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *