Tehran, Purna Warta – Pada hari Rabu, atase militer dari 37 negara mengunjungi pameran pencapaian yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan Iran di Teheran, yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Industri Pertahanan negara tersebut.
Baca Juga : Velayati: Kemenangan Ada di Tangan Gerakan Perlawanan
Para pejabat militer melihat rudal balistik terbaru Iran, rudal jelajah, drone serta senjata dan peralatan lainnya. Mereka mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Iran Amir Mohammadreza Ashtiani setelahnya.
Pameran ini diluncurkan pada hari Selasa dengan kehadiran Presiden Iran Ebrahim Raisi dan akan dilihat oleh berbagai kelompok sepanjang minggu. Pada hari peresmiannya, Iran meluncurkan drone berteknologi tinggi terbarunya, Mohajer 10, yang menurut para analis mampu berhasil menargetkan Israel.
Kunjungan pejabat militer asing terjadi sehari setelah Menteri Pertahanan Ashtiani mengatakan banyak negara mencari drone Iran.
Dalam wawancara yang disiarkan televisi, Ashtiani mengatakan Iran kini telah berubah menjadi kekuatan drone global dan banyak negara termasuk AS sudah mulai mengakui hal tersebut. “Drone memainkan peran penting dalam pertempuran, dan dalam perang baru-baru ini, drone terbukti sangat efektif. Saat ini, kita telah mengalami kemajuan besar dalam hal produksi drone, dan banyak negara berupaya untuk memiliki kekuatan ini. Kami memiliki kekuatan ini, dan bahkan Amerika Serikat mengakui kemampuan Iran dalam hal ini.” Kata Ashtiani.
Baca Juga : Median Kekayaan di Belgia Merupakan yang Tertinggi di Dunia
“Kami memiliki berbagai jenis drone; salah satunya adalah Mohajer 6 yang memiliki banyak kemampuan. Dalam drone, ketahanan terbang, kemampuan membawa peralatan dan amunisi, durasi operasional, radius operasional, dan kemampuan manuver sangat penting yang semuanya diperhitungkan di Iran,” tambah Menteri Pertahanan Iran itu.
Dia mengatakan banyak negara bisa mendapatkan keuntungan dari drone Iran karena ukurannya yang kecil dan biaya yang rendah. Mereka dapat bertindak sebagai drone kamikaze dan mencapai targetnya dengan sangat presisi.
Menteri juga menyinggung senjata Iran lainnya. Mengenai rudal, Ashtiani mengatakan rudal Iran diproduksi dalam rentang yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan angkatan bersenjata negara tersebut.
“Rudal diproduksi dalam berbagai jenis dan bentuk di Kementerian Pertahanan. Rudal balistik strategis kami bergerak dalam lintasan semi-orbital dan memiliki kekuatan, kemampuan, dan jangkauan yang tinggi. Rudal jelajah kita bisa ditembakkan dari darat, udara atau laut dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda,” jelasnya.
Baca Juga : De-dolarisasi, Ekspansi dan Perang Dingin Mendominasi Pertemuan BRIC
Ashtiani juga menyebutkan sistem pertahanan Iran dan kemampuannya, dengan mengatakan, “Kami memiliki sistem pertahanan udara jarak jauh seperti Bavar 373 dan sistem seperti Navvab, Dezful, dan Majid yang bekerja di ketinggian lebih rendah.”
Menteri tersebut mengakhiri sambutannya dengan mengatakan Iran tidak akan mundur dari tujuannya dan bahwa Kementerian Pertahanan akan bekerja siang dan malam untuk meningkatkan persenjataan Iran.