Baghdad, Purna Warta – Seorang anggota biro politik Asaib Ahl al-Haq di Irak menekankan bahwa semua upaya perdana menteri Irak, al-Kazimi dalam pembicaraan strategis dengan Amerika Serikat harus berpusat pada pembahasan penarikan pasukan AS dari Irak.
Saad al-Sa’di, seorang anggota biro politik Asaeb Ahl al-Haq di Irak, meminta al-Kazimi untuk memfokuskan pembicaraan strategisnya pada penarikan pasukan AS dari Irak.
“Penarikan pasukan Amerika Serikat adalah pesan dari semua warga Irak,” katanya.
Al-Sa’di menekankan bahwa Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kazimi masih belum mampu melawan pendiktean AS.
Dia menambahkan: “Pemerintah al-Kazimi telah menjanjikan kepada kelompok politik dan otoritas keagamaan di Irak untuk melakukan penarikan pasukan Amerika dari Irak, dan pemerintah Irak harus bernegosiasi dengan Washington untuk tujuan pengusiran pasukannya.”
Anggota Asaeb Ahl al-Haq di Irak mengatakan: “Permintaan penarikan pasukan asing termasuk pasukan Turki dan PKK dari wilayah Irak.”
Putaran baru pembicaraan strategis antara Baghdad dan Washington, yang akan dimulai pada tanggal 7 April, akan fokus pada permasalahan ekonomi, politik dan keamanan.
Di sisi lain, Bassem Khazal, anggota parlemen Irak, mengatakan bahwa China tidak bisa disingkirkan dalam kerja sama dengan Irak karena merupakan negara yang banyak membangun infrastruktur dan salah jika menganggap kerja sama dengan China sebagai usaha permainan politik saja.
Dia menambahkan bahwa perjanjian dengan China tidak bisa dikaitkan dengan permainan politik yang salah. Sampai saat ini belum ada kesepakatan dengan China akan tetapi yang ada adalah pemahaman yang keliru mengenai kesepakatan penting ini.
“Bekerja dengan China sangat bermanfaat dan banyak negara mengandalkannya. Bahkan Amerika Serikat memerlukan China sebagai produsen karena menghasilkan semua jenis barang dengan harga terendah,” katanya.
“Irak perlu berhubungan dan kerja sama dengan China karena China adalah negara yang tidak bisa diabaikan,” kata Khazal.
Baca juga: Militer Irak: Sejak Awal Tahun, 130 Elemen ISIS Ditangkap dan Dieksekusi