AS Siap Tarik 2500 Pasukannya dari Afghanistan

afghanistan as

Kabul, Purna Warta – Pentagon telah menyetujui rencana penarikan sebagian pasukan Amerika Serikat (AS) dari Afghanistan. Namun langkah itu tak menghalangi AS untuk tetap mengendalikan dua pangkalan besar di negara tersebut.

Jenderal Angkatan Darat Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan AS dalam swbuah pernyataan pada hari Rabu (3/12) mengatakan, AS berencana untuk menarik sekitar 2.500 tentara dari Afghanistan dan fokus pada sejumlah kecil pangkalan, sebagaimana dilansir Reuters.

Merujuk pada rencana penarikan yang diperintahkan oleh Presiden Donald Trump bulan lalu, Milley mengatakan pada sebuah acara yang diselenggarakan oleh think tank Brookings Institution bahwa Washington akan tetap mempertahankan “beberapa pangkalan yang lebih besar, dengan beberapa pangkalan satelit.”

Jenderal tertinggi AS menolak untuk mengungkapkan pangkalan mana di Afghanistan yang akan ditutup.

Milley juga mengatakan AS akan mempertahankan apa yang dia sebut dua misi intinya, yaitu membantu pasukan keamanan Afghanistan yang terlibat dalam pertempuran dengan militan Taliban lokal dan melakukan operasi melawan militan Takfiri, termasuk ISIS, yang telah mengeksploitasi invasi pimpinan AS ke wilayah tersebut.

Trump telah memerintahkan penarikan sebagian pasukan AS dari Irak dan Afghanistan selesai pada 15 Januari, lima hari sebelum dia meninggalkan jabatannya.

Setelah penarikan itu, akan ada sekitar 2.500 tentara di Afghanistan dan 2.500 di Irak pada awal pemerintahan AS berikutnya.

Dalam kesepakatan yang dicapai antara AS dan Taliban pada 29 Februari, pemerintahan Trump berjanji untuk menarik semua pasukannya pada pertengahan 2021 dengan imbalan Taliban menghentikan serangan mereka terhadap pasukan asing pendudukan pimpinan AS di Afghanistan.

Taliban setuju untuk merundingkan gencatan senjata permanen dan formula pembagian kekuasaan dengan pemerintah Afghanistan.

Pengumuman Milley datang beberapa jam setelah pemerintah Afghanistan dan perwakilan Taliban mencapai kesepakatan awal untuk melanjutkan pembicaraan damai.

Baca juga: PBB: 20 Ribu Militan Asing Aktif di Libya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *